BANGKA TENGAH – Sejak terpilih menjadi Ketua KONI Bangka Tengah beberapa tahun lalu, Yasir terus berupaya melakukan perbaikan dan perubahan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KONI Bangka Tengah.
Saat itu, kondisi di internal KONI Bangka Tengah dalam keadaan tidak baik-baik saja, setelah ditinggalkan oleh ketua lamanya dengan segala permasalahan.
Namun setelah Yasir terpilih menjadi Ketua KONI, secara perlahan ia mampu melakukan perbaikan serta perubahan, sehingga kehadiran dan tangan dinginnya mencatatkan sejarah baru bagi Bangka Tengah.
Selain menjadi juara umum Porprov VI di Bangka Barat, sejarah baru yang dicatat Bangka Tengah adalah perolehan medali emas terbanyak sepanjang adanya Porprov, dan juga mengawinkan piala bergilir Porprov dengan Medali Emas Cabor Sepakbola.
“Ini ada prestasi yang sangat luar biasa bagi saya sebagai ketua KONI. Namun pada intinya ini adalah hasil perjuangan semua atlit dan official dari 18 Cabor yang kita kirim,” ungkap dia, Sabtu (2/9/23).
Untuk metode pembinaan atlit, lanjut Yasir, pihaknya menerapkan metode promo degradasi.
“Pola pembinaannya sama dengan program training camp setahun yang lalu. Dari memunculkan 100 atlit, muncul 150 dan endingnya tahun 2023 sebelum Porprov kami munculkan 237 orang atlit. Promo degradasi dimunculkan, jadi yang terbaik yang kami kirim,” terangnya.
Lanjut Yasir, pada saat pembinaan yang menjadi prioritas KONI adalah atlit-atlit yang sebelum pernah menjadi juara, dan juga atlit yang kondisinya memenuhi target.
“Pertama, yang menjadi prioritas dalam pembinaan adalah parameter atlit yang akan bertanding dan nomor-nomor dipertandingkan. Paramater itu adalah di mana atlit ini sebelum pernah menjadi juara, ataupun ketika latihan memenuhi limit target yang dicapai untuk memenuhi persiapan Porprov,” bebernya.
Masih kata Yasir, ini adalah tugas berat ke depannya bagi pengurus KONI Bangka Tengah, karena perolehan 71 medali emas adalah standar tinggi.
“Tugas berat ke depannya bagi KONI Bangka Tengah, karena saat memunculkan 71 medali emas adalah standar tinggi. Tapi saya yakin ke depannya dengan semangat atlit dan cabor, Insya Allah 71 bisa menjadi 100 untuk Porprov selanjutnya,” pungkasnya. (Hari Yana)