BANGKA – Di sela agenda kerjanya, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mengunjungi Radio Republik Indonesia Sungailiat sebagai kunjungan yang sempat tertunda di Hari Ulang Tahun RRI Ke-78 pada 11 September 2023 kemarin.
Kedatangan Suganda, Rabu (13/9/2023), disambut langsung oleh Kepala Stasiun RRI Sungailiat, Iwan Effendi Lathan. Iwan mengucapkan terimakasih karena telah didatangi oleh penjabat gubernur.
“Kedatangan beliau bertepatan dengan HUT ke-78 RI. Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi masih ada kunjungan kedua dan seterusnya,” harapnya.
Usai berbincang singkat dengan Kepsta RRI, Suganda melanjutkan Dialog Interaktif di Pro1 RRI Sungailiat secara live.
Mengawali dialog, Suganda didampingi mengaku sudah familiar dengan radio sejak berumur 4-5 tahun. Kepada para pendengar RRI, Suganda menyampaikan Program Gule Kabung yang saat ini terus dilaksanakannya.
Ia menjelaskan, Program Gule Kabung adalah program kolaborasi yang bisa menyentuh pada sasaran. Karena terkadang ada program dibuat bukan merupakan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Melalui Program Gule Kabung ini, dirinya selaku penjabat gubernur tahu banyak hal.
“Ternyata kita banyak menemukan penderita ODGJ di Babel. Yang membuat kami heran, ada salah satu kecamatan di salah satu kabupaten di Babel, jumlah ODGJ nya sampai 90 orang. Melalui Gule Kabung ini pula data kita dapatkan, dan langsung kita eksekusi,” ujar Suganda.
Termasuk salah seorang anak selama 25 tahun terpasung, ditemukan dan selamatkan, serta dirawat di RSJ Sungailiat berkat Program Gule Kabung.
Hal lain adalah bidang Pendidikan. Suganda melihat selama ini dininabobokan dengan kondisi ekonomi yang mungkin cukup baik di provinsi, tetapi lupa hal itu tidak berbanding lurus dengan kondisi di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui Program Gule Kabung ini kita mendapatkan masih banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan cukup. Jadi, rata-rata pendidikan anak-anak kita di SMP Kelas 2,” tegas dia.
Melalui live Pro1 RRI Sungailiat, Suganda juga mengingatkan provinsi ini akan terus maju dan bersaing dengan provinsi lain.
“Artinya, kita tidak cukup hanya mengadalkan tambang, karena timah sebentar dan akan habis. Kehidupan dan pembangunan akan terus berlanjut, untuk itu diperlukan SDM yang kuat dan handal,” kata dia. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Suganda Sapa Pendengar RRI Pro1 Sungailiat
