BANGKA BARAT – Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Albert Daniel Tampubolon, memimpin personil gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri bersama pihak terkait lainnya, menertibkan tambang timah ilegal yang beraktivitas di perairan Laut Tembelok Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Minggu (17/09/2023).
Dalam arahannya Albert mengatakan, hari ini dilakukan imbauan terlebih dahulu, agar para penambang yang beroprasi di wilayah perairan Laut Tembelok menghentikan dan memarkirkan unit PIP di pinggir pantai.
“Nantinya untuk Personil Satuan Polairud agar melaksanakan imbauan kepada penambang, untuk menghentikan dan memarkirkan unit PIP di pinggir pantai terlebih dahulu. Apabila ada pemilik atau penambang yang membantah, agar dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Albert dalam arahannya.
Albert juga mengatakan, personil gabungan lainnya akan melaksanakan pembongkaran tenda-tenda penimbangan di wilayah pantai Tembelok.
“Kita juga melaksanakan pembongkaran tenda-tenda penimbangan yang telah disiapkan oleh penambang. Saya mengimbau kepada para penambang agar segera mengosongkan wilayah Tembelok, dan tidak ada lagi aktivitas penambangan di perairan Tembelok ini,” tegas Kabag Ops
Penambang Diminta Kosongkan Perairan Tembelok
Senada dikatakan Kasat Polairud, IPTU Yudi Lasmono. Dia menegaskan kepada para penambang untuk segera mengosongkan periaran laut Tembelok.
Apabila para penambang tidak mematuhi peringatan itu, akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Kami memberilkan imbauan ini bisa bersifat peringatan. Bisa ditingkatkan ke penindakan jika para penambang tidak bekerja sama,” kata Yudi.
Yudi melanjutkan, penambang diberikan batas waktu sampai pada esok hari. Jika masih ada unit PIP yang masih berada di tengah, akan dilakukan penarikan paksa oleh pihak kepolisian.
“Dari imbauan tersebut kami juga melihat beberapa ponton yang sudah ditarik oleh penambang keluar dari wilayah Tembelok,” kta dia.
Keranggan Juga Berangsur Dikosongkan
Tidak hanya di perairan Tembelok, dengan kesadaran sendiri para penambang timah ilegal juga mulai mengosongkan wilayah perairan Keranggan yang memang berdekatan dengan Tembelok.
“Dari hasil kegiatan tadi banyak kami lihat ponton berkelompok-kelompok meninggalkan wilayah Tembelok dan Keranggan,” ujar dia. (Romlan)