PANGKALPINANG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memang kaya akan banyak potensi, salah satunya dalam hal pertanian. Pertanian porang yang memiliki pangsa pasar yang besar di luar negeri, memang perlu dimanfaatkan.
Demikin diungkapkan Balai Karantina, drh. Herwintarti, saat menemui Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur, Senin (25/9/23).
“Kami dari Badan Karantina Indonesia, mau menyampaikan terkait kegiatan kami yakni Lepas Ekspor Porang yang akan dilaksanakan pada 29 September pagi,” ungkap dia.
Diketahui porang yang akan dikirimkan tersebut dalam bentuk chip, sejumlah 26,5 ton. Chip porang ini biasanya diolah lagi menjadi tepung glukoman, beras porang, dan sebagainya.
Mendengar hal tersebut, Suganda justru mendorong apabila porang tersebut dapat diolah menjadi produk jadi di Babel.
“Coba Bu, kita dorong untuk diolah menjadi produk jadi di sini, baru nanti diekspor ke luar negeri. Ini biar nilai ekonomisnya pun bertambah,” ujar dia. (*)