PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menegaskan pentingnya penerapan pola komunikasi sandi di lingkungan pemerintahan daerah.
Hal ini disampaikan usai acara penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah kabupaten/kota tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Inspektorat, Kamis (28/8/2025).
Mie Go mengungkapkan, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) telah membawa banyak manfaat dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan. Namun, kemajuan teknologi digital ini juga menghadirkan tantangan baru.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat banyak kasus kebocoran data, serangan ransomware, hingga penyusupan sistem elektronik di instansi pemerintah. Hal ini melumpuhkan layanan publik dan memperlihatkan betapa rentannya sistem kita jika tidak dilengkapi pengamanan yang memadai,” kata Mie Go.
Menurutnya, lemahnya pengendalian komunikasi antar sistem maupun perangkat daerah membuka peluang besar bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan data strategis pemerintah.
Lanjut Mie Go, pola komunikasi sandi tidak lagi bisa ditunda penerapannya. Ia menegaskan, komunikasi sandi bukan sekadar perangkat teknis, tetapi bagian dari arsitektur pertahanan informasi nasional.
“Dengan adanya pola komunikasi sandi, lalu lintas informasi antar OPD, antar sistem, hingga koneksi dengan instansi pusat bisa lebih aman. Informasi tidak hanya sampai tujuan, tetapi juga terlindungi dari risiko penyadapan, modifikasi, maupun penyalahgunaan,” jelasnya.
Sekda Pangkalpinang juga mengajak seluruh peserta kegiatan, mulai dari pengelola sistem elektronik OPD, tim teknis, analis kebijakan, hingga pengelola data, untuk menjadi pelopor budaya sadar keamanan informasi.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan perangkat keras atau aplikasi digital. Semua pihak harus memiliki disiplin komunikasi, kesadaran keamanan, serta pola kerja sistematis untuk melindungi informasi strategis pemerintah,” ujarnya.
Mie Go juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap forum ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah berbasis elektronik.
“Dengan pola komunikasi sandi, kita bisa wujudkan tata kelola pemerintahan yang berdaulat, aman, dan berkelanjutan,” tutupnya. (inpost.id)
Pentingnya Penerapan Pola Komunikasi Sandi











