BANGKA BARATHEADLINE

Akan Maksimalkan Lahan Pertanian Bukit Terak

218
×

Akan Maksimalkan Lahan Pertanian Bukit Terak

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berkeinginan untuk memaksimalkan lahan pertanian yang tersedia di Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Teritip.

Hal itu disampaikan disampaikan oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, saat mengunjungi lahan pertanian di Desa Bukit Terak, Selasa (24/10/2023).

Dalam upaya memaksimalkan penggunaan lahan yang tersedia, pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mendukung transformasi ini.

“Yang paling penting itu SDA-nya, kita lihat bagaimana semangat masyarakat dan Kepala Desanya untuk mengelola 60 hektare lahan sawah yang sudah terbangun bisa bernilai manfaat. Bicara persawahan kita berbicara SDA yang sudah terbuat lumayan baik, tinggal diperbaiki beberapa titiknya dan tanggul diperbaiki saja,” ujar Bong Ming Ming.

Diharapkan dengan adanya program ini nantinya akan memberikan manfaat ganda, yakni meningkatkan produksi pangan dan juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

“Makanya tadi sudah saya sampaikan ke Dinas Pertanian untuk membuat masterplan wilayah Bukit Terak. Kita hitung tadi ada sekitar 300 sampai 500 hektare lahan yang sebetulnya bisa dimanfaatkan. Selama ini tidak terpetakan dengan adanya masterplan ini lahan bisa digunakan sebagai peternakan,” tuturnya.

“Kami minta Dinas Pertanian memetakan masterplan, setelah itu kita detilkan DED-nya baru itu kita ajukan ke pemerintah pusat ataupun APBD,” tambahnya.

Langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah termasuk memberikan pelatihan ataupun edukasi ke petani lokal. Salah satunya berkaitan dengan pembasmian hama maupun pola tanam.

“Program kita untuk bantuan, seperti penanganan serangan hama penyakit kita siap membantu sesuai dengan catatan dari penyuluh. Harapannya sudah sesuai dengan pilot project. Lahan yang kita akan olah memerlukan bantuan dari APBD,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Barat, Azmal AZ.

“Melihat potensi tanam padi ladang dan padi sawah kita upayakan irigasi. Tidak serta merta hanya padi, bisa dimanfaatkan tanaman pangan lainnya misalnya jagung kedelai atau hortikultura, misalnya cabai dan lain sebagainya,” katanya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo