HEADLINEKAMTIBMAS

Warga Keranggan Kumpul di Balai, Ternyata Soal Ini

223
×

Warga Keranggan Kumpul di Balai, Ternyata Soal Ini

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Ponton Isap Produksi yang lebih dikenal dengan sebutan TI Apung, dikabarkan akan kembali beroperasi di wilayah perairan Tembelok dan Keranggan Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Aktivitas tambang di lokasi yang sekarang ini dihentikan oleh aparat penegak hukum, kabarnya akan kembali beroperasi pada hari ini, Sabtu (28/10/2023).

Namun pada Jumat (27/10/2023) tadi malam, sebagian besar masyarakat di Kampung Tengah Keranggan justru menggelar rapat di balai pertemuan setempat.

Mengutip media buletinexpress.com, dalam pertemuan itu masyarakat setempat belum sepenuhnya menyetujui TI Apung kerja lagi di perairan Keranggan.

“Malam ini orang demo di Kampung Tengah. Ramai sekarang di balai. Demo masalah duit bendera. Fee masuk awal Rp 5 juta,” ungkap Boy, salah satu warga kepada wartawan, Jumat malam.

Sementara itu warga lainnya, sebut saja Min, mengakui belum ada kesepakatan dari warga untuk menyetujui TI Apung beroperasi mulai Sabtu (28/10/2023) hari ini.

“Masih banyak yang harus disamakan persepsinya. Misalnya soal fee bendera yang belum lunas oleh bos yang lama. Ini jadi pembahasan masyarakat Keranggan. Selain itu, mekanismenya kalau mau jalan lagi bagaimana?,” ungkap Min.

Dijelaskan Min, beberapa hari ini memang santer kabar bahwa aktivitas TI Apung di Keranggan akan mulai lagi.

Namun kabar ini akhirnya kembali mental, karena masyarakat Keranggan belum sepenuhnya menyetujui dan masih mempertanyakan kemampuan Bos Saman untuk mengurusi aktivitas tambang di Keranggan nantinya.

“Belum clear Bang. Masih mau dibahas lagi. Sebenarnya kami masyarakat ini mau cepat-cepat beroperasi lagi. Tetapi kan sampai sekarang belum jelas bagaimana pengelolaan tambang Keranggan ini. Daripada bermasalah di kemudian hari, masyarakat minta Bos Saman yang mau masuk ke sini harus bisa meyakinkan masyarakat,” beber dia.

Saat dihubungi wartawan, Bos Saman yang disebut-sebut akan mengelola aktivitas tambang di Keranggan juga belum berani menyebutkan tanggal pasti tidaknya tambang dimulai lagi di Keranggan.

“Belum lah. Kita tergantung masyarakat. Kalau masyarakat sudah siap dan sudah clear, baru kita bisa mulai jalan,” kata dia.

Bos Saman mengaku kedatangan dirinya pada Jumat (27/10/2023) siang, dirinya diundang para tokoh masyarakat Keranggan.

“Baru silahturrahmi lah. Saya diundang untuk bersilahturrahmi dengan para tokoh di Keranggan,” jelas dia.

Disinggung soal kapan TI Apung akan dimulai beroperasi lagi di perairan Keranggan? Bos Saman menyebutkan secepatnya, ketika sudah ada persetujuaan dari masyarakat Keranggan.

“Bantu kami lah, ya,” ujar Bos Saman. (Edoy / BE / JB)