PANGKALPINANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pinang, saat ini mulai mengalami kendala akibat kemarau panjang yang melanda Kota Pangkalpinang.
“Akibat kemarau panjang, PDAM mulai mengalami kendala dalam mendistribusikan air bersih untuk masyarakat pelanggan PDAM,” ucap Pelaksana Tugas Direktur PDAM, dr. Masagus Hakim, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (02/11/2023).
Ia menyebut, kemarau panjang yang melanda Kota Pangkalpinang menyebabkan kekeringan pada sumber air baku di tiga titik seperti Kolong Kacang Pedang, Kolong Pedindang dan Kolong Bacang.
Untuk sumber air baku, kolong Kacang Pedang saat ini hampir habis, dan apabila dalam beberapa hari hujan tidak turun kemungkinan sumber air baku tersebut akan habis.
“Air di kolong Kacang Pedang tinggal beberapa centi meter lagi, jadi dalam 5 hari tidak turun hujan air baku di sana pasti habis,” ujarnya.
Hampir sama dengan Kolong Kacang Pedang, dr. Hakim menyebut, kondisi terkini sumber air baku Kolong Pedindang hampir tidak bisa diharapkan.
Dikarenakan kondisi fisik air yang sangat keruh hingga 4.000 NTU.
“Kondisi air saat ini sangat kental bercampur dengan lumpur ditambah di sana adanya pembangunan proyek inlet yang baru,” sebutnya.
Sementara itu, sumber air baku kolong Bacang masih sedikit bisa diupayakan dengan menambah pipa dan pompa jauh ke tengah Kolong Bacang.
Ia mengimbau, kepada masyarakat terutama untuk pelanggan untuk tetap bersabar.
“Jika ada masyarakat yang komplain dengan adanya kekurangan air mohon untuk dimaklumi,” tutupnya. (Siska)
Sumber: radarbahtera.com / cmnnews.id