HEADLINEPEMPROV BABEL

9 Paket Inpres Peningkatan Konektivitas Jalan, Sudah 70% Dikerjakan

324
×

9 Paket Inpres Peningkatan Konektivitas Jalan, Sudah 70% Dikerjakan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat jatah sebanyak 9 paket Intruksi Presiden (Inpres) peningkatan konektivitas jalan di Babel.

Diketahui Inpres yang ditandatangani Presiden pada tanggal 16 Maret 2023 tersebut diterbitkan dalam rangka percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah.

Sehingga, dapat menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap, sebagai upaya mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Kepala BPJN Provinsi Babel, Dadi Muradi mengatakan, sebanyak sembilan paket ruas jalan yang ditangani oleh BPJN Babel pada tahun 2023 ini. Di Bangka ada lima paket dan di Belitung ada empat paket.

Saat ini, lanjut Dadi, progres rata-ratanya sudah sekitar 60-70 persen, baru mulai dikerjakan pada pertengahan Juli 2023 dan rampung pada 31 Desember 2023.

“Sampai saat ini tidak ada kendala di lapangan dan berjalan dengan lancar. Kami berharap target 31 Desember itu selesai bisa tercapai,” kata Dadi, di Pangkal Pinang, Rabu (8/11/2023).

Dadi menambahkan, sembilan paket ruas jalan itu terbagi dibeberapa tempat seperti di Bangka Tengah, ruas jalan Terak-Bandara, Lubuk B2, dan di Bangka Selatan Payung-Air Bara, Toboali -Serdang dan di Bangka Barat Mancung -Belit.

Sementara untuk di pulau Belitung ruas jalan Air Mungkui-Simpang Bandara, Selat Nasik, dan di Belitung Timur Manggar-Mudong dan Cendil-Batu Pulas.

“Tujuan Inpres jalan daerah ini pertama dalam rangka meningkatkan kemantapan jalan daerah. Karena diketahui masing-masing daerah itu beda-beda ada kondisi keuangan cukup bagus dan ada kurang bagus, jadi untuk pemantapan jalan daerah muncul Inpres ini,” jelasnya.

Menurutnya, tujuan Inpres ini juga untuk konektivitas kawasan strategis misalnya kawasan industri, pariwisata dan perkebunan dalam upaya meningkatkan perekonomian.

“Dengan ada Inpres Jalan Daerah ini ini jalan-jalan kabupaten, provinsi yang kondisinya kurang mantap lebih baik. Sejauh ini progres 60-70 persen kita optimis sampai 31 Desember selesai,” ujarnya.

Dadi menjelaskan, sembilan titik peningkatan konektivitas jalan daerah di Babel itu dengan total sekitar 150an kilometer dengan dana kurang lebih Ro300 miliar.

“InpresIni kan baru tahun 2023 munculnya, mudah-mudahan informasinya 2024 akan adalagi Inpres tahap dua, disampaikan pak Menteri kalo tahun ini kurang lebih Rp14 triliun total se-Indonesia, untuk tahun 2024 kurang lebih Rp15 triliun,” tutup Dadi. (Dika)