HEADLINEPANGKALPINANG

Masjid Agung Kubah Timah, Ikon Baru di Kota Beribu Senyuman

418
×

Masjid Agung Kubah Timah, Ikon Baru di Kota Beribu Senyuman

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Da’i kondang Ustadz Dr. H. Das’ad Latif mengisi tausyiah pada peresmian Masjid Agung Kubah Timah sekaligus shalat Jumat perdana.

Masjid Agung Kubah Timah ini diresmikan Wali Kota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil yang akrab disapa Bang Molen, menjelang akhir masa jabatannya periode pertama sebagai Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (10/11/2023).

“Hari ini hari bersejarah bagi masyarakat Kota Pangkalpinang, terkhusus bagi ummat muslim di Bumi Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sudah lama momen hari ini kita nantikan, akhirnya kita resmikan bertepatan dengan 10 November hari pahlawan,” ungkap Bang Molen.

Bang Molen menambahkan, apa yang dilihat dan disaksikan hari ini insyaa Allah akan digunakan ibadah shalat dan aktivitas keagamaan lainnya. Pada periode pertama sebagai Wali Kota Pangkalpinang, ia mengungkapkan rasa risaunya selama ini Kota Pangkalpinang belum memiliki Masjid Agung.

“Mengakhiri periode kami bersama Bang Sopian, banyak kekurangan, salah satunya masjid Agung. Berawal dari pemikiran itulah kami berinisiatif, bersama-sama kepala OPD berkunjung ke Pak Ridwan Kamil, arsitek terkenal yang juga arsitek Masjid Al Jabbar Kota Bandung,” beber dia.

Bang Molen menceritakan lika liku awal mula memulai pembangunan Masjid Agung Kubah Timah, hingga diresmikan hari ini. Di tahun 2022 mulai direncanakan pelaksanaan teknis pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang berdiri di lahan eks gudang beras.

“Dulu Pak Zulkarnain Karim pengen berdiri Masjid Agung di Panti Wangka. Namun Alhamdulillah, akhirnya berdiri megah di lahan eks Gudang Beras ini. Hanya terhitung jari daerah mendapat hibah lahan dari lembaga vertikal seperti Badan Pertanahan Nasional ini,” kata dia.

Bang Molen menjelaskan, terdapat lima kubah di Masjid Agung Kubah Timah. Kubah pertama digunakan untuk melaksanakan shalat dengan ketinggian 16 Meter, dengan kapasitas 1.200 sampai 2.000 jamaah.

Kubah kedua diperuntukkan untuk wudhu dan toilet ikhwat, sedangkan Kubah ketiga menjadi tempat wudhu dan toilet ikhwan.

“Kubah berikutnya mohon doanya semua, kalau Allah SWT mengizinkan kebersamaan kita, Insyaa Allah kubah keempat menjadi tempat Islamic Center, dan kubah kelima digunakan untuk Gedung Serba Guna. Tidak ada yang tidak mungkin untuk sebuah masjid, pasti berdiri atas ridho Allah SWT,” jelas dia.

Bang Molen menuturkan bahwa Masjid Agung Qubah Timah tidak semua terbuat dari timah. Namun dinamakan Masjid Agung Qubah Timah agar Bangka Belitung memiliki ikon timah yang merupakan komoditas andalan Bangka Belitung sejak berabad-abad lalu.

“Kaauo semuanya terbuat dari timah bisa rubuh masjid ini. Di samping ada Gereja Manantha yang berdiri sejak tahun 1927 lalu, ini menandakan persaudaraan di Kota Beribu Senyuman meski berbeda agama. Di depannya titik Nol Kilometer, di Jalan Sudirman ini saya pengen menjadi simbol keharmonisan agama dan ikon timah, nanti Kelenteng di sana juga kita usahakan ornamen dari timah,” tutur dia.

Kenapa bentuknya tudung saji? Menurut Bang Molen karena ini tudung saji merupakan budaya turun temurun adat istiadat Bangka Belitung, secara budaya dan historisnya juga dapat di sini.

“Masjid Agung Kubah Timah ini memiliki 7 Imam, 4 Muadzin dan 7 Marbot yang diseleksi oleh tim yang berkompeten, sehingga yang terpilih adalah orang yang terbaik di Kota Pangkalpinang,” kata dia.

Dalam rangka menjalankan manajemen Masjid Agung Kubah Timah, Bang Molen juga menetapkan pengurus yang dimaksud yaitu:

Ketua : H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd
Wakil Ketua I : Amrin Abdul Ghani, S.Pd., M.Si
Wakil Ketua II : Rio Setiadi, S.T
Wakil Ketua III : H. Mirtawansyah, S.Pd. I
Sekretaris : Yusni Patrajaya, S.Si
Wakil Sekretaris I : Trianto, M.Pd
Wakil Sekretaris II : H. Arnadi, S.P
Bendahara : Agustian Safitri, S.E., M.M
Wakil Bendahara : Heri Anggara, M.Pd
Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga : Dr. Iqrom Faldiansyah, M.A
Ketua Bidang Idarah : Nur Muhammad
Ketua Bidang Imarah : Robi Rendra Tribuana, S.H., M.H
Ketua Bidang Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan dan Peranan Wanita : Hj. Maria Susanti, M.Pd
Ketua Bidang Ri’ayah : Lukman Hakim Z, S.T (*)


Sumber: Dinas Kominfo