YOGYAKARTA — Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Amri Cahyadi, menyempatkan diri memantau perkembangan asrama mahasiswa yang berada di tanah rantauan, seperti Asrama Putra ISBA dan IKPB di Yogyakarta, Asrama ISBA dan IKPB di Bandung, dan Asrama Putra ISBA yang berada di Jakarta.
Dalam kegiatan kunjungan kerjanya itu, ia menyampaikan langsung kondisi mahasiswa beserta mahasiswi dan bangunan fisik asrama. sejauh ini kondisi mahasiswa maupun mahasiswi yang sedang menuntut ilmu sangat baik dan sehat. Adapun hasil dari tinjaun bangunan fisik asrama masih laik dihuni, dan memang sebagian masih memerlukan perhatian pemda.
Memiliki pengalaman yang sama saat berstatus mahasiswa rantauan, ia cukup konsen memperhatikan fasilitas asrama. walhasil, tidak sedikit dari mahasiswa berstatus pengurus mengusulkan fasilitas penunjang belajar, seperti pemasangan WIFI untuk mempermudah pembelajaran selama kuliah daring.
Ia mengharapkan terkhsusus asrama yang telah dibantu pemasangan WIFI oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Penghubung, dapat dimanfaatkan dengan baik sebagaimana tujuannya.
Tidak hanya itu, di kesempatan kunkernya itu, bersama dengan pengurus Asrama Putra ISBA Jakarta untuk mengadakan asrama putri kendati masih berstatus kontrakan, namun hal terserbut bagian dari cara Pemprov bersama DPRD Babel untuk merealisasikan asrama permanen secara bertahap.
“Alhamdulillah, kita masih istiqomah memperjuangkan asrama putri di ISBA Jakarta. bahwasanya, rencana pengadaan asrama putri di anggaran tahun 2022 di Jakarta akan segera dilakukan dan direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ungkapnya, saat berdiskusi dengan pengurus Asrama Putra ISBA Jaya, di Jakarta, Jumat (24/12).
“Kita berharap agar rencana pengadaan asrama putri ISBA Jakarta ini, tidak terlalu jauh dari asrama Putra ISBA JAYA Jakarta. Hal ini dengan tujuan agar sesama mahasiswa mempermudahkan koordinasi,” imbuhnya,
Dengan adanya upaya ini, diharapkannya memberi rasa semangat terhadap mahasiswa dan mahasiswi untuk terus belajar. Tidak dipungkiri, kedepan mahasiswa yang telah selesai menamatkan sarjananya, dapat menjadi Sumber Daya Manusia yang berkompeten bagi Bangka Belitung. (*)
Sumber : Setwan