PANGKALPINANG – Turnamen gaple unik digelar di kios-kios pedagang di Tugu Ketam Remangok Kelurahan Selindung Lama, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang.
Tergolong unik karena di tengah meja dipasang pembatas dengan posisi menyerong untuk menghindari kecurangan.
Lurah Selindung Lama, Musyadi, membenarkan pembatas itu sengaja dipasang agar pemain tidak saling memberi kode.
“Iya, betul. Supaya mainnya lebih fair,” singkat dia.
Musyadi menuturkan, turnamen gaple ini dimulai sejak Sabtu (2/12) malam, diikuti sebanyak 128 pasangan dari seluruh Kota Pangkalpinang, dibagi 6 poll mulai dari Pool A-F.
“Tidak ada sponsor. Turnamen gaple ini dari inisiatif Lurah Selindung Lama, para RT, dan para pemuda, sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan UMKM yang ada di Tugu Ketam Remangok,” beber dia.
Turnamen gaple ini memperebutkan hadiah Rp5 juta untuk juara pertama, juara kedua Rp3 juta, juara ketiga Rp2 juta dan juara harapan Rp1 juta.
“Uang pendaftaran sebesar Rp100.000 per pasang,” imbuh dia.
Musyadi mengatakan, ke depan akan kembali menggelar turnamen gaple di Tugu Ketam Remangok. Dia berharap ada pihak yang bersedia menjadi sponsor.
“Sponsor dari manapun kami terima, yang penting tidak terkait dengan politik,” kata dia. (Romlan)
Supaya Lebih Fair, Antar Pemain Dipasang Pembatas
