BELITUNG – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safriati Safrizal, mengajak Tim Penggerak PKK kompak guna mengimplementasikan 10 program pokok di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini dikemukakannya saat menyampaikan materi terkait penguatan peran kader dalam melaksanakan 10 program pokok PKK kepada pengurus dan stakeholder yang hadir dalam Kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang digelar di Hotel Hatika Tanjung Pandan, Selasa 19/12/2023.
Kegiatan Rakorda yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial PMD Provinsi Babel, Budi Utama ini, sebagai bentuk penguatan kelembagaan guna mewujudkan kader PKK dan 10 Program Pokok PKK Melaju Menuju Indonesia Maju.
“Kader PKK sebagai garda terdepan pelaksanaan 10 program pokok PKK, sehingga kita harus kompak dan bersinergi untuk menarik minat dan partisipasi masyarakat,” ujarnya dengan semangat.
Dalam kesempatan itu, Safrianti juga menekankan urgensi penguatan Kader PKK dalam mengimplementasikan 10 program PKK di masyarakat.
“Kader PKK sebagai pelopor dalam menjalankan 10 program pokok PKK bergerak mulai dari tingkat pusat sampai tingkat desa, sehingga peran kader PKK di masyarakat sangat dirasakan,” kata dia.
Dikatakannya, kader PKK juga sebagai pendorong keberhasilan pelaksanaan 10 program pokok dalam membangun masyarakat. Kader PKK sebagai motivator pada ibu yang memiliki bayi dan balita agar semangat membawa anak-anaknya mengikuti kegiatan posyandu.
“Karena selain menjadi kader PKK banyak diantara kita juga memiliki peran sebagai seorang ibu yang mengasuh anak-anak/keluarganya demi menyiapkan generasi penerus bangsa yang berdaya dan sejahtera,” beber dia.
Safriati menekankan, pihaknya akan lebih mendekatkan diri dengan organisasi wanita, pemerintah daerah hingga komponen masyarakat lainnya, baik itu cakupan kabupaten maupun kota, bersinergi dan bergandengan tangan sehingga memberi dampak yang besar kepada masyarakat.
“Jangan kita jalan sendiri, 2024 kita harus bergandeng tangan. Kami di provinsi akan memberi contoh. Kalau ibu ada program silakan kasih tahu, komunikasi ke provinsi. Nanti ada surat edaran dari Ketum kita, untuk gerakan menanam cabai di setiap rumah. Ayo ibu-ibu kita coba dari ketahanan pangan keluarga untuk kesejahteraan keluarga,” ajak Safriati.
Kegiatan Rakorda juga di isi dengan kegiatan ramah tamah serta senam bedincak bersama. (*)
Sumber: Dinas Kominfo