PANGKALPINANG – Bau busuk dan aroma tidak sedap kerap tercium warga Jalan Tudak II RT 04 RW 02 Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang dari limbah rumah makan siap saji KFC Selindung.
Terkait bau busuk dan sering limbah mengalir ke jalan warga sudah kerap kali disampaikan kepada pengelola KFC, agar dapat diperbaiki sebaik mungkin.
“Hal ini sudah sejak tiga tahun lalu, sudah sering saya sampaikan untuk diperbaiki, tapi sampai Sabtu, 20 Januari 2024 malam kembali terjadi limbah mengalir ke jalanan,” kata warga setempat Dwi Putra, Selasa, (23/12024).
“Anehnya, perbaikan hanya begitu saja, beberapa minggu atau satu bulan kembali terjadi lagi. Kami disini sudah tidak tahan dengan bau busuk tersebut,” sambungnya.
Dwi menambahkan, tahun pertama beroperasinya KFC Selindung Baru pun sudah dikeluhkan warga, sempat dilakukan pertemuan namun persoalan kembali terjadi di tahun berikutnya.
“Hampir setiap tahun, dalam satu tahun itu terjadi, persoalan limbah ke jalanan dan bau busuk ini. Ini kali terakhir saya minta untuk diperbaiki secara permanen, supaya tidak ada lagi bau busuk dan limbah mengalir ke jalan,” paparnya.
Ironisnya, terkait keluhan ini, pengelola mengaku menunggu mesin dari Jepang, karena harus dipesan untuk perbaikan.
Lalu, apakah sejak tahun pertama dikeluhkan, pihak perusahaan tidak pernah memesan mesin pengolah limbah tesebut, sehingga hampir setiap tahun persoalan terus terjadi.
“Ini pertanyaan saya, kok dari pertama tidak dipesan, bukankah keluhan ini sudah sejak lama,” imbuhnya.
Tidak Pernah Ada Kompensasi
Berdirinya KFC Selindung Baru pun tidak mendapatkan izin dari seluruh warga, karena mengkhawatirkan masalah limbah menjadi persoalan dikemudian hari.
“Saya dan keluarga serta beberapa warga disini tidak pernah mengizinkan adanya KFC ini. Khawatir masalah limbah ini, terbukti benar-benar menjadi masalah bagi kami disini,” jelas Dwi.
Selain itu, sejak berdiri KFC Selindung Baru tidak pernah warga sekitar mendapatkan kompensasi dari perusahaan, hanya bau tak sedap kerap tercium warga.
DLH Akui Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu
Limbah KFC Selindung Baru yang menjadi keluhan warga, ditindaklanjuti DLH Kota Pangkalpinang setelah mendapatkan laporan.
Dari tinjauan di lapangan, berdasarkan hasil uji lab pengelolaan limbah di akhir tahun 2023 lalu, menyatakan tidak sesuai baku mutu mengakibatkan bau dan berbuih.
“Dari uji lab akhir tahun lalu, BOD, CoD, limbah tinggi, total folipom tinggi jadi menyebabkan bau dan berbusa, ini tidak melalui proses yang benar di dalam IPAL nya,” jelas Kabid PPLH DLH Kota Pangkalpinang, Tedy Firmansyah.
Menurut Tedy, guna menyelesaikan permasalahan limbah ini Tim DLH sudah mengambil sampel untuk uji lab, sembari menunggu hasil tersebut pihak pengelola diberikan waktu memperbaiki sistem pengelolaan IPAL.
“Jadi, jika nanti setelah perbaikan maka kami periksa kembali. Dan jika masih terjadi, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Manager Area KFC Babel, Doni, apa pun yang menjadi keluhan sudah disampaikan ke provider sejak lama, dan pihaknya terus berusaha memperbaiki masalah limbah ini.
“Mohon maaf, keluhan selalu kami sampaikan ke provider, kami pun berusaha supaya bisa diselesaikan,” terang Doni.
“Jika jadi warga, saya juga akan melakukan hal yang sama, menyampaikan keluhan ini, saya paham kondisinya. Kami berkomitmen untuk memperbaiki masalah ini secepatnya dan sebaik mungkin supaya tidak terjadi lagi,” tutupnya. (Dika)