PANGKALPINANG – Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, melakukan penggeledahan di Kantor PT Timah Tbk Senin (29/1/2024). Dari penggeledahan tersebut terdapat beberapa kardus berkas diamankan.
Asisten Bidang Intelijen Kajati Babel, Fadil Regan, mengatakan penggeledahan tersebut merupakan lanjutan dugaan Tindak Pidana Korupsi pada pengadaan barang dan jasa dengan metode Cutter Suction Dredge dan Metode Washing Plant di darat pada wilayah Tanjung Gunung dan sekitarnya pada PT Timah Tbk Tahun 2017-2019.
“Kita mencari barang bukti dan data atas tindak pidana korupsi CSD dan Washing Plant,” ungkap dia.
Fadil Regan menjelaskan, terdapat dua divisi yang dilakukan penggeledahan. Yaitu ruang Pengadaan dan Pergudangan serta Ruang Divisi Perencanaan Pengendalian Produksi PT Timah Tbk.
Sebelumnya Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung sudah menahan karyawan PT Timah Tbk berinisial IA dan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, AA, atas dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Washing Plant Unit Gudang milik PT Timah Tbk di Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah tahun 2017 sampai dengan 2019.
IA resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak 14 Desember 2023 lalu. Sedangkan AA ditetapkan tersangka sejak 4 Januari 2024.
Sejumlah petinggi PT Timah bahkan sudah diperiksa pihak kejaksaan termasuk mantan Dirut Riza Pahlevi. (Dika)