PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan pemantauan harga dan stok beras dan bahan pokok lainnya, Rabu (7/2).
Nampak hadir Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, didampingi Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM.
Rombongan bergerak dari halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang menuju sejumlah distributor, hingga beberapa pasar yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Kemarin dapat info ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, karena kita memasuki hari besar keagamaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Imlek 2575. Selain itu juga libur panjang jadi sering masak-masak di rumah,” ungkap Lusje mengawali sidak tersebut.
Agar tidak bergejolak, tambah Lusje, tim hadir bersama ke sentral-sentral kebutuhan pokok dan pangan, agar inflasi dapat dikendalikan.
Lusje menerangkan inflasi di Kota Pangkalpinang mengalami penurunan dari 2,6 persen menjadi 1,8 persen.
“Kalau Bangka Belitung terendah di Indonesia, berada pada angka 1,2 persen. Ini kita turun, jadi kita jaga stabil, jangan sampai ia naik. Mohon dukungannya bapak ibu, kita tetap memonitor sembilan bahan pokok yang ada di masyarakat stabil, kasihan masyarakat kalo naik,” jelasnya.
Lusje menambahkan, operasi bersama ini menjadi langkah agar harga kebutuhan pokok terpantau.
Diketahui, sejumlah komoditas mengalami kenaikan dan ada juga penurunan harga seperti bawang merah yang saat ini seharga Rp. 36.000,- per Kilogram. (*)
Sumber: Dinas Kominfo