HEADLINEPANGKALPINANG

Pesan Sekda: Semuanya Harus Profesional!

187
×

Pesan Sekda: Semuanya Harus Profesional!

Sebarkan artikel ini
Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, secara simbolis memasang tanda nomor peserta seleksi Paskibraka Kota Pangkalpinang Tahun 2024, Senin (26/2).

PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, secara resmi membuka seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka tahun 2024 di Operasional Room Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (26/2).

Mie Go mengucapkan terimakasih kepada tim seleksi Paskibraka tahun 2024 yang hadir pada acara pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pagi hari ini.

“Pesan saya cuma satu, profesional. Kami sudah rapatkan, saya sampaikan ini untuk profesional. Tidak ada titap titip, ya? Ini sesuai dengan ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan, itu untuk tim seleksi dan untuk saya sendiri,” ungkap dia.

Kemudian bagi semua peserta yang mengikuti seleksi ini, Mie Go yakin dan percaya semua bisa mengikuti dengan baik.

“Saya sampaikan bahwa ini harus profesional. Maka dari itu berusahalah, berjuang semaksimal mungkin. Saya yakin adik-adik semua ini adalah orang-orang yang terpilih,” kata dia.

Dikatakan Mie Go, ketika peserta yang terdiri dari para pelajar sekolah menengah atas itu mau menjadi Paskibraka, ini sudah nilai plus. Karena calon peserta Paskibraka itu sudah menunjukkan komitmen pada bangsa dan negara.

“Dalam perjuangan ini memang perlu energi ekstra. Oleh karena itu adik-adik semua selalu jaga kesehatan dengan cara olahraga, minum vitamin dan sebagainya,” imbuh dia.

Dengan peserta seleksi sebanyak ini, tentu nantinya ada yang terpilih dan tidak terpilih. Mie Go berpesan yang terpilih jangan jumawa dan jangan sombong.

“Begitu pula dengan yang tidak terpilih. Sabar, ya? Jangan nanti protes sana sini. Karena yakinlah, saya mengatakan dari awal ini profesional.

Lebih lanjut dikatakan Mie Go, kadang kala di dalam kepanitiaan ini tentu ada yang di luar kemampuan, kehilafan dan sebagainya.

“Namun diminimalisir supaya kesalahan itu kecil, malah menjadi 0,” demikian Mie Go. (Romlan)