PANGKALPINANG – Setiap memasuki bulan suci ramadhan Volume sampah di Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan.
Hal itu dikarenakan banyaknya pelaku UMKM yang berjualan makanan di pinggir jalan untuk berbuka puasa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, mengatakan melihat dari tahun sebelumnya setiap memasuki bulan suci ramadhan volume sampah mengalami peningkatan.
“Ini kan baru, kalau biasanya ada peningkatan di antara ini 10 sampai 20 persen itu ada,” kata dia, Jumat.
Ia menambahkan, awal ramadhan belum bisa memastikan seberapa banyak peningkatan volume sampah di Kota Pangkalpinang untuk Tahun 2024 ini.
“Karenakan tahun ini, belum melihat titik-titik kumpul sampah ini belum kelihatan karena baru membuat meja lapak kan,” ujar dia.
Menurut Bartholomeus, sampah yang mendominasi dan paling banyak biasanya batok kelapa, karena banyak para pedagang membuat bahan makan dari santan kelapa.
Kemudian kata dia, buah kelapa sendiri menjadi salah satu minuman favorit bagi orang yang berpuasa, setelah menahan lapar dan haus seharian.
“Biasanya sampah yang agak besar itu batok kelapa, karena banyak kelapa muda kan. Biasanya setiap tahun itu yang paling banyak. Karena banyak yang konsumsi kelapa,” tutup dia. (Dika)