HEADLINEKAMTIBMAS

Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan

433
×

Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, membacakan amanat Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah / 2024 Masehi.

Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan di Halaman Markas Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (3/4) pagi.

Kapolri dalam amanatnya mengungkapkan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Dikatakannya, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.

“Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” ungkap dia.

Sebagaimana diketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang, atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu.

“Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” kata dia.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel.

Operasi ini akan digelar selama 13 hari, dari dari tanggal 4-16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret sampai tanggal 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17-23 April 2024.

Dalam operasi ini telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

“Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” harap dia.

Masih kata Kapolri dalam amanatnya, sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.

Usai apel, Kapolda bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasana yang akan digunakan pada operasi selama 13 hari ke depan. (*)

Sumber: Bid Humas