BANGKA BARAT – Seminggu jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, arus kendaraan yang ingin menyeberang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok mulai terlihat ramai.
Pantauan di lapangan, Rabu (3/4), area buffer zone atau kantong parkir di dekat pelabuhan terpantau mulai penuh diisi mobil dan truk logistik.
Begitu pula dengan kantong parkir kedua di Pantai Batu Rakit, juga telah diisi puluhan kendaraan roda empat.
Puluhan kendaraan itu sedang menunggu waktu keberangkatan dengan kapal ferry ke Pelabuhan Tanjung Api Api, Palembang. Namun ruas jalan Tanjung Kalian masih steril dari antrean kendaraan.
Amid, warga Kecamatan Jebus yang sedang menunggu waktu keberangkatan mengatakan, dirinya setiap tahun selalu mudik ke Palembang bersama keluarga melalui Pelabuhan Tanjung Kalian.
“Saya aslinya orang Jebus, tapi istri kan orang Palembang, jadi tiap tahun mudik lewat sini,” ujar Amid, Rabu ( 3/4 ) sore.
Menurut Amid, dia dan keluarga tiba di Mentok pukul 11.00 WIB tadi siang, dan dijadwalkan berangkat pukul 21.00 WIB nanti malam. Mobilnya menanti waktu keberangkatan di Pantai Batu Rakit.
“Baru tahun ini saya menunggu di sini ( Batu Rakit). Tahun kemarin nunggu di sana ( buffer zone 2 ),” tutur dia.
Amid menyayangkan dermaga sandar yang dimiliki PT ASDP di Pelabuhan Tanjung Kalian hanya satu, sementara kendaraan yang ingin menyeberang saat mudik seperti ini cukup banyak.
Hal ini menyebabkan waktu tunggunya menjadi lama. Padahal menurut dia, Pelabuhan Tanjung Kalian lebih bagus dibandingkan Tanjung Api Api.
“Sebenarnya di sini sudah bagus, cuma sayangnya dermaganya itu hanya satu. Jadi kan lama kita nunggu mau masuk kapal. Coba kalau ada dua, mungkin lebih lancar lah,” kata dia.
“Kalau dari Tanjung Api Api ke sini lebih lancar kita. Cuma kalau dari sini ( Pelabuhan Tanjung Kalian ) ke sana yang lama,” imbuh dia.
Sebelumnya Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengatakan Pemda menyiapkan sejumlah fasilitas umum bagi pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah penambahan area buffer zone atau kantong parkir di dekat Pelabuhan Tanjung Kalian.
Penambahan itu dilakukan untuk membantu mengurai antrean kendaraan yang bakal memadati area pelabuhan.
“Harapannya untuk mempermudah pelayanan dan menguraikan kendaraan hingga semuanya terkonsentrasi di buffer zone, mulai di Batu Rakit untuk pemudik yang belum memiliki tiket. Kalau sudah, masuk buffer zone dua,” kata Bong Ming Ming belum lama ini.
“Setelah di buffer zone kedua, langsung masuk ke area pelabuhan jika sudah kosong. Harapannya mudah-mudahan tidak ada kemacetan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” beber dia.
Bong Ming Ming menambahkan, pihaknya nanti bakal mempersiapkan beberapa fasilitas umum lainnya. Mulai dari dapur umum hingga hiburan bagi pemudik.
“Kita fasilitasi para pemudik mulai dari tempat istirahat, memudahkan aktivitas seperti ibu menyusui. Dari pemerintah provinsi ada menyiapkan WC portabel dan dapur umum,” kata dia. ( SK )
Sumber: portaldutaradio.com