PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, menerima kedatangan sejumlah kepala desa di Rumah DInas Gubernur, Rabu (3/4) kemarin.
Di antaranya Kepala Desa Dendang, Kepala Desa Kacung, Kepala Desa Air Bulin dan Kepala Desa Tebing, semuanya Kades dari wilayah Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Pada kesempatan itu Kepala Desa Dendang, Hengky Firmansyah, curhat soal permasalah blank spot yang ada di desanya.
Hengky mengungkapkan, saat ini desa yang ia pimpin berada dalam area blank spot (lokasi tanpa sinyal) akan jaringan seluler maupun internet.
Hengky menjelaskan, saat ini blank spot di Desa Dendang menjadi masalah serius, dikarenakan mempengaruhi kinerja dan akses yang diperlukan perangkat desa maupun masyarakat.
“Tidak peduli mau pakai provider apapun, sinyal di Desa Dendang ini selalu zonk, susah sekali didapatkan,” ungkap dia.
Hal serupa juga turut dijelaskan oleh Dimas Darmawansah, Kades Kacung. Dirinya menuturkan, di Desa Kacung juga terdapat beberapa area blank spot.
“Kalau di Desa Kacung ada beberapa wilayah yang tidak ada sinyal, namun tidak separah Desa Dendang,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut Safrizal menjelaskan, permasalahan lokasi tanpa sinyal atau blank spot ini perlu segera ditindaklanjuti.
“Saya akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, permasalahan Blank Spot ini harus segera kita atasi. Hal ini sejalan dengan tujuan kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegas dia.
Diakhir pertemuan tersebut, Safrizal menerima buah tangan dari Hengky berupa Kerajinan tangan khas Bangka Belitung yaitu Kopiah Resam. (*)
Sumber: Dinas Kominfo