BANGKA BARAT – Kabupaten Bangka Barat mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus untuk membangun Area Produksi Industri Kecil Menengah yang kini telah berdiri megah di jalan tembus dekat Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengatakan Area IKM itu akan dijadikan sentra industri pengolahan makanan berbahan sumber daya laut yang akan dikelola para pelaku UMKM di Bangka Barat.
“Mungkin habis lebaran ini mereka sudah mulai produksi. Peralatannya lengkap dari mulai pembuatan sampai pengemasan, tinggal kita atur siapa yang bagian produksi siapa? Bagi pemasaran melibatkan ibu-ibu UMKM dan sebagainya,” jelas BMM saat ditemui di Bungalow Batu Rakit, Mentok, Senin ( 8/4/24 ).
Bong Ming Ming berharap dengan adanya sentra industri pengolahan bahan laut itu, akan menimbulkan multiplier effect yang akan berdampak kepada perputaran roda ekonomi di Bangka Barat.
Bahkan di tahun 2024 ini, Kabupaten Bangka Barat kembali mendapatkan kucuran dana DAK pusat untuk pengelolaan batik cual.
“Tahun ini kita dapat lagi batik cual, kita taruh di terminal lama kemarin. Insya Allah kita taruh di situ untuk sentra batik cual,” ujarnya.
Terkait Area IKM, tiga komunitas UMKM yang telah terbentuk sebelumnya yang akan mengelolanya. Mereka akan memproduksi empek-empek, kemplang ( kerupuk khas Bangka) serta produk – produk berbahan makanan laut lainnya.
“Tinggal kita yang mengatur alurnya. Setelah ini kan mereka yang produksi, bagian pemasaran nanti lain lagi. Itu yang akan kita bentuk, sehingga rantai dari industri ini jadi panjang, dan perjalanan secara ekonominya pun panjang,” beber Wabup.
Menurut Bong Ming Ming, anggaran untuk membangun Area IKM dari pusat itu sekitar Rp 2 miliar lebih, mulai dari bangunan hingga semua peralatannya. Rencananya nanti akan diresmikan Bupati Bangka Barat H. Sukirman. (SK)
Sumber: Portaldutaradio.com
Area Produksi IKM Jadi Sentra Pengolahan Makanan Laut
