BANGKA SELATAN – Dunia pendidikan khusus SD dan SMP sederajat di Kabupaten Bangka Selatan mendapat angin segar. Pasalnya di tahun 2022 ini, Anggaran Bantuan Operasional Sekolah atau BOS terjadi kenaikan .
Bahkan kenaikan anggaran cukup fantastis di banding tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun 2021 BOS Kabupaten Bangka Selatan hanya Rp 30.378.501.099. Tahun 2022 ini jumlahnya meningkat hingga Rp 35.428.370.000.
“Tahun 2022 Dinas kami terima DAK non fisik sebesar 76.4 miliar lebih, dimana di dalamnya termasuk BOS SD, dan SMP sebesar 35,4 miliar lebih dan Biaya Operasional Penyelenggaran PAUD sebesar 2,6 miliar lebih. Ini jelas berdampak baik untuk operasional sekolah,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi kepada Inpost, Selasa (11/01/22).
Diungkapnya Elfan, puluhan miliar dana BOS itu akan diberikan langsung ke SDN, SD swasta sebanyak 90 sekolah, SMPN dan SMP swasta sebanyak 30 sekolah. Adapun pembagian pagu anggaran BOS, disesuaikan dengan jumlah peserta didik di setiap sekolah.
“Adapun perhitungannya untuk siswa SD sebesar 900 ribu per siswa, dan untuk SMP sebesar 1,1 juta per siswa. Dana BOS ini tidak cair langsung ke siswa, tapi ke sekolah, dan dikelola juga oleh pihak sekolah,” ujar Elfan.
Lanjut pria berkacamata ini, dana tersebut juga digunakan sepenuhnya untuk mendukung operasional sekolah. Seperti belanja tenaga kependidikan (gaji guru honorer), belanja perangkat pendidikan serta biaya listrik dan ujian sekolah.
“Nah, karena perhitungan dana BOS ini berdasarkan jumlah siswa, jadi diharapkan tentunya terealisasi dengan maksimal sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan teknis pencairan BOS tahapanya setahun 2 kali, tahap pertama sekitar bulan Februari, dan tahap kedua sekitar bulan Oktober,” tandasnya. (Yusuf)
