HEADLINEPEMPROV BABEL

Hadirkan Program Rampak Gemintang di Pulau Belitung

33
×

Hadirkan Program Rampak Gemintang di Pulau Belitung

Sebarkan artikel ini
Sumber foto: Dinas Kominfo

BELITUNG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kembali menggelar Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Bangka Belitung (Rampak Gemintang).

Kali ini, kegiatan tersebut menyasar dua kabupaten sekaligus, yakni Belitung dan Belitung Timur, Jumat (31/5).

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali didamping Penjabat Ketua TP PKK, Safriati bersama Penjabat Bupati Belitung dan perangkat daerah terkait, turun langsung di lapangan untuk menuntaskan permasalahan stunting dan kemiskinan di pulau yang dijuluki Negeri Laskar Pelangi tersebut.

“Kegiatan ini pada hakekatnya adalah gerakan serempak. Bukan hanya menjadi tugas kami, tetapi Ini adalah tugas kita bersama. Seluruh pihak harus bersama-sama menuntaskan permasalahan stunting dan kemiskinan di Kep. Bangka Belitung,” ungkap Safrizal di Kantor Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk.

Kegiatan ini diawali dengan peletakan batu pertama Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Pangkal Lalang, dilanjutkan dengan peninjauan Gerakan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang di Posyandu Tanjung Binga, kemudian melakukan peninjauan pemberian tablet tambah darah ke siswi SMP Negeri 2 Sijuk.

Selanjutnya, pada acara yang dipusatkan di Kantor Desa Tanjung Binga Safrizal secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan. Di antaranya  bantuan pembangunan jamban sehat dan Rutilahu, pemberian paket Gemar Ikan, bantuan program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), pemberian tablet penambah darah dan bantuan lainnya.

Tidak hanya memberikan sejumlah bantuan, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat utamanya dalam hal pelayanan publik, Pemprov Babel juga menggelar beberapa layanan, seperti layanan kesehatan gratis, kependudukan, sosialisasi keluarga berencana, donor darah, hingga pasar murah.

Melalui gerakan ini, Safrizal berharap dapat memantik gerakan-gerakan serempak lainnya di masyarakat untuk menghilangkan kemiskinan dan stunting di Babel.

Ia pun menggarisbawahi, bahwa mengatasi kemiskinan dan stunting merupakan pekerjaan yang bisa dikerjakan sekaligus. Hal itu karena 70-80 persen warga yang miskin ekstrem sangat berisiko terkena stunting.

“Di samping itu, kita juga harus mampu mendeteksi ke hulu, bicara stunting bukan tentang yang sudah lahir saja namun justru pada remaja, ibu hamil, calon pengantin yang memiliki risiko melahirkan bayi stunting,” terangnya.

Hal senada juga dikatakan Safriati. Ia menerangkan bahwa Rampak Gemintang ini merupakan program yang diinisiasinya bersama TP PKK Babel. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi adalah kunci menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami saat ini telah memiliki big data terkait stunting dan kemiskinan. Ditambah kader PKK di Babel itu berjumlah ribuan yang tersebar hingga tingkat desa. Sehingga semua pihak yang ingin bersinergi bisa menghubungi kami,” ajaknya.

Tak hanya di Kabupaten Belitung, kegiatan Rampak Gemintang juga menyasar Kabupaten Belitung Timur, tepatnya di Desa Selingsing, Kecamatan Gantung untuk meninjau pembangunan Rutilahu pemukiman kumuh Suku Sawang. (*)

Sumber: Dinas Kominfo