BANGKA SELATANHEADLINE

Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 3 Persen

×

Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 3 Persen

Sebarkan artikel ini
Foto: Dinas Kominfo

BANGKA SELATAN – Kabupaten Bangka Selatan berhasil meraih Peringkat Tertinggi Penilaian Kinerja Penanganan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penilaian Kinerja Penanganan Stunting Kabupaten/Kota tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari berturut-turut dari Rabu 19 Juni s.d Jum’at 21 Juni 2024.

Kepala BAPPELITBANGDA Kabupaten Bangka Selatan, Herman, mengungkapkan pada proses penilaian tersebut, seluruh kabupaten/kota diberikan kesempatan untuk memaparkan permasalahan, strategi dan inovasi penanganan serta hasil yang dicapai terkait kinerja stunting.

READ  Pemkab Bangka Tengah Peringati Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah
READ  Pesan Wabup Saat Melantik Pejabat Administrator dan Pengawas RSUD Kriopanting

“Alhamdulillah, berdasarkan informasi pengumuman dari tim penilai, Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan predikat nilai tertinggi, disusul oleh Kabupaten Bangka dan Belitung Timur,” ungkap dia.

“Kabupaten Bangka Selatan sendiri berhasil menurunkan angka stunting menjadi 20,3% pada tahun 2023 dari 23,0% di tahun 2022. Begitu pula dengan persentase keluarga beresiko stunting turun drastis menjadi 26,41% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60%,” jelas dia.

Herman mengatakan untuk mencapai kinerja tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sendiri melakukan berbagai inovasi program dalam rangka Penanganan Stunting di Bumi Junjung Besaoh itu.
READ  Unit Tipiter Cek Kandungan Air di SPBU
READ  Panitia Besar Tetap Berpegang Hasil Rakornis

Untuk mencapai kinerja tersebut Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melakukan berbagai inovasi, antara lain seperti Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting (Gardu Kemunting), Bergerak Serentak Penurunan Stunting (Berkat Pasti), Bersama Bunda, Turun Benahi dan Lihat Tumbuh Kembang Anak Stunting (Batu Belimbing).

“Kemudian Layanan Antar Jemput Cegah Rawat Darurat dan Stunting (Layar Gading Ranting), Motor Gesit Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Keliling (Moge Promkes dan Nyuling), Yuk Konsultasi di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online(Yuk Krio) dan beberapa inovasi lainnya,” ungkapnya.

Di samping itu, Herman menyampaikan jika penanganan stunting di Kabupaten Bangka Selatan juga melibatkan berbagai stakeholder seperti TP PKK Kabupaten Bangka Selatan, Instansi, Forkopimda bahkan pihak swasta seperti Bank Sumsel Babel dan Perusahaan.
READ  Lahan Kosong Dimanfaatkan Untuk Menanam Sayur
READ  Pemkot Pangkalpinang Kembali Terima Anugerah Badan Publik Informatif

“Kami mengucapkan terimakasih atas kolaborasi kita semua untuk pencapaian ini. Selanjutnya informasi yang Kami terima bahwa untuk penyerahan penghargaan, akan diberikan kepada kepala daerah dalam waktu dekat ini,” ucap dia.

“Selain itu, atas capaian ini, Tim Kementrian Kesehatan direncanakan juga akan berkunjung ke Bangka Selatan,” pungkas Herman. (*)

Sumber: Dinas Kominfo