PANGKALPINANG – Selama 4 hari UPTD Rumah Produksi dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelayanan spesial kepada para pelaku UMKM berupa informasi dan konsultasi untuk meningkatkan kualitas produksi serta promosi produk lokal pelaku usaha UMKM melalui daya tarik kemasan.
Hal ini diutarakan oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, saat membuka acara Food and Fun Rumah Promosi dan Kemasan (Erpeka) Festival 2024 di Taman Wihelmina pada Kamis, (1/8/2024) malam.
“Dalam strategi bisnis manapun, packaging di samping branding, itu merupakan sarana promoting atau promosi yang paling bagus untuk meningkatkan nilai produk,” papar Safrizal.
Menurutnya, ada UMKM yang sudah maju dalam mengemas produknya, tapi ada juga yang masih tradisional. UMKM yang sudah maju dapat mempertahankan kreatifitasnya, dan yang masih tradisional dapat mencoba untuk lebih meningkatkan kreatifitas packagingnya.
“Untuk saat ini packaging merupakan upaya bagi produk-produk rumahan dan usaha kecil agar bisa bersaing dengan produk-produk industri,” jelasnya.
Lebih lanjut Safrizal mengatakan dengan adanya packaging tentu, produk dapat lebih terlindungi sekaligus dapat digunakan sebagai media promosi yang pastinya nanti mutunya naik, nilainya naik, lalu pendapatan naik.
“Orang juga gampang untuk suka, oleh karena itu hal ini harus dipromosikan sekaligus mengajak UMKM yang ada untuk ikut dan memperkenalkan produk yang ada,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Tarmin AB, mengatakan acara ini untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha UMKM di tengah kondisi perekonomian yang saat ini belum stabil.
“Intinya, selain untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari produk hasil UMKM, kita juga ingin merangkul UMKM untuk mempromosikan produknya sekaligus dapat menjadi sumber pendapatan yang efektif,” harapnya.
Untuk itu, melalui Erpeka Festival 2024, Pemprov Babel memfasilitasi agar promosi dan kualitas produk pelaku usaha di Babel lebih berkembang lagi. Terutama memberikan bantuan pembuatan kemasan tanpa ada minimal pemesanan. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
