PANGKALPINANG – Festival Layangan pertama kalinya digelar di Pasir Padi Kota Pangkalpinang. Namun Penjabat Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, menyatakan festival itu akan dijadikan agenda rutin setiap tahun.
Budi Utama mengatakan, pihaknya sangat mengapreasi kegiatan ini dan antusias masyarakat. Tidak hanya masyarakat di Kota Pangkalpinang, tetapi juga ada dari Bangka Tengah, Bangka dan sekitarnya.
“Kita bersyukur juga hari ini ada dari pihak Pemprov DKI ikut support baik itu talent maupun souvernir dan kegiatan seperti ini tentu tujuannya meningkatkan promosi destinasi wisata kita,” ungkapnya.
Tahun depan untuk Pantai Pasir Padi direncanakan akan menggunakan sistem tarif parkir terbaru. Akan tetapi, terkait amenitas harus tetap ditingkatkan, karena ini satu-satunya wisata pantai yang dimiliki.
“Tujuannya untuk meningkatkan PAD dan sesuai peraturan daerah, biaya masuk ke Pasir Padi nantinya sebesar 4000 per-kepala,” jelasnya.
Ditambahkan Budi Utama, dirinya ingin membuat kalender event. Agar ke depannya event tidak bertabrakan dan itu perlu dirancang serta disusun.
“Ke depan nggak bisa lagi kerja sendiri, harus berkolaborasi. Tentu tujuannya untuk mengenalkan Pangkalpinang seluas-luasnya,” katanya.
Budi Utama mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pangkalpinang pada khusunya dan terimakasih kepada masyarakat Bangka Belitung pada umumnya.
“Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga Allah melindungi kita semua,” tutupnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Kata Budi Akan Dijadikan Agenda Rutin
