HEADLINE

Gapoktan Bina Tani Bagikan 1.000 Bibit Durian Namlung

147
×

Gapoktan Bina Tani Bagikan 1.000 Bibit Durian Namlung

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Barat, Megawati menyerah secara simbolis bibit durian namlung kepada anggota Gapoktan Bina Tani, di Batu Balai, Kelurahan Menjelang, Rabu ( 26/1 ).

BANGKA BARAT — Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian unggulan dengan beragam varietas. Salah satunya, durian namlung yang selalu menjadi incaran para penggemar ” Si Raja Buah ” dari berbagai daerah.

Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Bina Tani, Kelurahan Menjelang mulai mengembangkan bibit durian namlung, bahkan telah berhasil membagikan kepada anggotanya.

Penyerahan bibit durian namlung tersebut digelar di Batu Balai, Kelurahan Menjelang, Rabu ( 26/1 ) pagi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan ( Distangan ) Kabupaten Bangka Barat, Megawati yang hadir pada acara tersebut mengulas secara singkat mengenai durian namlung.

Menurut dia, namlung merupakan durian unggul kebanggaan masyarakat Bangka Belitung. Pohon induk plasma nutfah durian namlung berasal dari Desa Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Sebutan namlung sendiri diambil dari nama pemiliknya.

Dikatakan Megawati, durian namlung bahkan sudah mulai terkenal sebelum Kabupaten Bangka Barat lahir tahun 2003.

” Tahun 2000, durian namlung ini diikutsertakan dalam dalam kontes buah unggul yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bangka dan memperoleh juara,” ujar Megawati.

Selanjutnya durian namlung diajukan sebagai durian unggul nasional. Bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Buah (BALITBU) Solok, pada tanggal 8 Februari 2001, durian namlung ditetapkan sebagai varietas unggul melalui SK Menteri Pertanian No.123/Kpts/T.P.240/2.2001.

Megawati mengatakan, hari ini Gapoktan Bina Tani membagikan kurang lebih 1.000 bibit durian namlung kepada anggotanya. Distangan sendiri dalam hal ini hanya memfasilitasi dan mendorong pengembangan durian unggul nasional tersebut.

” Kan membangun itu tidak harus berasal dari bantuan dana dari pemerintah. Kalau dulu kita bagi nih pengadaan bibit duren, tapi ini murni dari mereka sendiri,” ujar Megawati.

Untuk sementara bibit – bibit tersebut kata dia dibagikan kepada anggota kelompok tani di Kelurahan Menjelang. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan akan disebar lebih luas ke kelurahan/desa lain di Kecamatan Muntok.

Distangan pun sudah menginventarisir durian – durian di Bangka Barat untuk diajukan menjadi durian unggul nasional.

” Makanya kita usulkan, kita inventarisir dulu kan, kita data dan kita sampaikan data itu. Selain namlung kan ada klemunut sedang kita proses juga,” ujarnya.

Dr. Wahyudi dari Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang ( BPSMB ) Bangka Belitung, saat penyerahan bibit durian namlung sempat menyampaikan pesannya. Menurut dia, benih sangat penting karena merupakan sumber kehidupan, tidak ada satu pun kehidupan di dunia ini yang tidak berasal dari benih. Bening unggul bermutu, bersertifikat dan tertelusur berfungsi meningkatkan mutu kehidupan.

” Dan sebagai satu pengetahuan, bahwa kondisi sekarang sektor pertanian terutama perkebunan dan holtikultura, sekarang sudah menjadi nomor dua setelah pertambangan, yang merupakan sokoguru ekonomi atau penyumbang PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ) terbesar,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bangka Barat, Heru Warsito, Camat Muntok, Sukandi, Lurah Menjelang, Fitria Anggraeni dan Ketua Gapoktan Bina Tani, Hardy. ( SK )