BANGKA — Sedikitnya 25 warga dievakuasi oleh Sat Polair Polres Bangka, pasca banjir rob yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bangka.
Meski saat ini kondisi air sudah dikatakan sedikit berkurang, namun hal ini tetap menjadi perhatian khusus, terutama kepada masyarakat yang tinggal tidak jauh dari perairan, seperti di sekitar kampung nelayan dan pelabuhan pelelangan ikan Kota Sungailiat.
Kasat Polair Polres Bangka, IPTU Asmadi menyebutkan, situasi saat ini dalam kondisi kering atau sudah berkurang dan tidak seperti kemarin, menurutnya, tingginya curah hujan membuat permukaan air menjadi pasang dan menyebabkan banjir.
” Kondisi saat ini air sudah kering, jadi kemarin itu banjir disebabkan oleh air pasang dan intensitas hujan yang cukup tinggi. Karena posisi air laut tinggi akhirnya terjadilah genangan air, nah, untuk hari ini tadi air sekitar 30-40 cm, itu dikarenakan pasang yang memang bulan ini sangat tinggi. Setelah air surut genangan air tersebut kering,” Jelasnya, Kamis (14/01/21) siang.
Dia juga menyebutkan, upaya yang mereka lakukan pasca banjir melanda, dari mulai evakuasi warga hingga harta benda.
” Upaya Sat Polair dari kemarin banjir kita lakukan evakuasi, dan pengamanan terhadap harta benda, kita evakuasi warga kurang lebih 25 orang, ada yang lansia, yang sakit, dan balita,” Kata dia.
Masih kata IPTU Asmadi, hingga saat ini pihaknya masih tetap terus melakukan patroli terutama dalam jam-jam rawan pasangnya air laut yaitu dikisaran jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.
IPTU Asmadi juga menyebutkan berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, masih terjadi hujan ringan hingga esok hari. (Randhu)
Sat Polair Sudah Evakuasi 25 Orang
