BANGKA – Angin kencang dan ombak besar membuat ratusan perahu nelayan yang biasa sandar di kolam dan dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, terpaksa tidak melaut.
Ditambah lagi kondisi alur muara Air Kantung atau muara Jelitik yang dangkal karena tidak ada lagi pengerukan, membuat perahu nelayan kesulitan melewatinya untuk pergi dan pulang melaut.
“Ada ratusan perahu ini nggak bisa pergi melaut, karena angin kencang dan alur muara itu buntu. Yang sudah pergi melaut pun bongkar di Tuing sana, karena susah mau masuk ke dermaga PPN sini,” ungkap pelaku usaha perikanan, Albar, Kamis (9/1).
Jika kondisi muara itu dibiarkan tanpa ada tindakan, lanjut Albar, dikhawatirkan akan semakin parah dan berpotensi buntu total.
“Kalau dibiarkan terus bisa buntu lagi itu alur muara. Maka kami berharap segera ada tindakan dari pemerintah atau pihak berwenang,” imbuhnya.
Masih kata Albar, sejumlah perusahaan dikabarkan berminat melakukan pengerukan dan pendalaman alur muara Air Kantung atau muara Jelitik itu. Antara lain PT Pulomas Sentosa, PT Cahaya Baru Jelitik dan beberapa perusahaan lainnya.
“Kalau sudah ada izinnya tolong langsung kerja saja, karena nelayan butuh alur muara itu untuk beraktivitas pergi dan pulang melaut. Kami masyarakat nelayan ini siap mendukung perusahaan manapun yang mau kerja,” demikian Albar. (Red)
Sumber: kabarbangka.com
Ratusan Perahu Nelayan Tidak Melaut
