BANGKA BARAT — Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) merupakan kelompok masyarakat yang sangat merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid – 19 yang berkepanjangan.
Suka atau tidak, mereka harus menerima kenyataan dagangannya tidak laku akibat berbagai peraturan yang membatasi ruang geraknya mencari nafkah selama masa pandemi.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Kaderisasi dan Organisasi PWI Bangka Barat, Riandi menyampaikan sumbang sarannya saat acara peringatan Hari Pers Nasional ( HPN ) 2022 bertema ” Peran Serta Media di Masa Pandemi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional”, di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Rabu ( 9/2 ) pagi.
Menurut Riandi, di kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat masih banyak lahan kosong yang cukup memadai. Lahan tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM menggelar dagangannya.
” Pemda Bangka Barat dapat menyediakan stand – stand yang difasilitasi oleh Pemda. Kita harapkan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati untuk mengeluarkan kebijakan seluruh pegawai untuk membelanjakan jajanan UMKM, jadi makan jajan di stand yang ada di kompleks perkantoran,” ujar Riandi.
Menurut dia, hal itu akan menjadi salah satu cara Pemda untuk menyentuh langsung para pelaku UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi. Sebab, apabila hanya mengharapkan masyarakat yang membeli dagangannya, perekonomian mereka pun juga ikut terdampak.
” Yang tidak terdampak hari ini adalah ASN, wartawan juga terdampak. Kami mendorong institusi Kejaksaan untuk memberikan masukan ini kepada Pemda. Kami pun dari PWI nanti, akan mendorong hal yang sama kepada Pemerintah Daerah,” cetusnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Helena Octavianne menyambut baik usul Wakil Ketua OKK PWI Bangka Barat Riandi.
Helena mengatakan, akan meneruskan usulan ini ke Pemda Bangka Barat melalui forum – forum rapat Forkopimda.
” Usulan ini akan saya teruskan ke Pemda Bangka Barat, dicoba dulu secara bertahap, dimulai dari sebulan sekali dengan tajuk Bulan UMKM. Semua ASN yang ada di lingkungan Pemda diharapkan berpartisipasi membeli dagangan yang digelar,” ujar Helena.
Sementara itu Ketua PWI Bangka Barat, Husni mengapresiasi langkah kebijakan Kejari Bangka Barat melalui program Jaksa Peduli UMKM. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid 19.
” Kita ketahui bersama bahwa Ibu Kejari bersama jajarannya menaruh kepedulian untuk membangkitkan perekonomian Bangka Barat dimulai dari hal terkecil yaitu UMKM. Dan kami PWI Bangka Barat sangat mengapresiasi langkah yang sudah Ibu Kajari lakukan melalui progam Jaksa Peduli UMKM,” ujar Husni. ( SK )