HEADLINEPOST DPRD

Agam Serap Aspirasi Guru dan Pelajar

138
×

Agam Serap Aspirasi Guru dan Pelajar

Sebarkan artikel ini
Reses perdana Agam Dliya Ul-haq di Gedung Pertemuan SMKN 1 Sungailiat, Jumat (17/01/2015). (Foto: Fadhel)

BANGKA – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Daerah Pemilihan VI Kabupaten Bangka, Agam Dliya Ul-haq, menggelar reses perdananya di SMK Negeri 1 Sungailiat, Jumat (17/01/2025).

Reses yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan SMK Negeri 1 Sungailiat itu yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah II Kabupaten Bangka, Bappeda dan Biro Kesra.

Agam mendengarkan aspirasi dari para kepala sekolah, guru-guru, pengawas, serta siswa-siswi dari SMA/SMK se- Kabupaten Bangka, yang hadir pada reses tersebut.

Berbagai macam aspirasi yang disampaikan seperti masalah 60 guru honorer yang tidak termsuk dalam database di BKN, infrastruktur, sarana dan prasarana, beasiswa, bantuan sosial pendidikan, fasilitas ekstrakurikuler dan bahkan ada yang menyampaikan terkait aktivitas tambang didekat sekolah.

Seperti yang disampaikan oleh siswa SMA Negeri 1 Pemali, terkait adanya aktivitas tambang timah yang beraktivitas dekat dari sekolah tersebut.

Hingga saat ini tambang timah itu masih beroperasi, sehingga dirasa sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar, juga dikhawatirkan akan berdampak pada akses jalan di area sekolah.

“Sudah menyampaikan ke pihak, Polsek dan kecamatan, namun sampai sekarang belum ada hasil dan masih beroperasi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Agam mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di area SMAN 1 Pemali. Ia juga sangat menyayangkan jika pihak sekolah sudah melapor, tapi belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

“Kami akan memprioritaskan aspirasi ini dan akan menindaklanjuti secepat mungkin berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, apalagi melihat kondisi cuaca saat ini sangat membahayakan area sekolah tersebut,” katanya.

Agam juga berterimkasih kepada pihak SMA Negeri 1 Pemali yang sudah menyampaikan kondisi yang terjadi di dekat sekolah mereka, karena memang saling berkoordinasi dan bekerja sama itu sangat penting dilakukan untuk kepentingan bersama, dan kemaslahatan siswa-siswi yang sedang menempuh pembelajaran di sana. (Fadhel)

Tinggalkan Balasan