HEADLINE

Dirjen Minerba Inisiasi Penanaman 3.000 Mangrove bersama PT. Timah

215
×

Dirjen Minerba Inisiasi Penanaman 3.000 Mangrove bersama PT. Timah

Sebarkan artikel ini
Kepala Unmet Wiyono, Dirjen Minerba Ridwan Jamaludin, Direktur Pengembangan Usaha PT. Timah Alwin Albar, Wabup Bong Ming Ming, Kapolres AKBP Agus Siswanto serta Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan usai menanam mangrove di Pantai Teluk Rubiah Muntok, Sabtu ( 12/2 ) siang.

BANGKA BARAT — Wilayah pesisir Kampung Teluk Rubiah kembali menjadi sasaran penanaman mangrove. Kali ini kawasan pantai dekat dermaga nelayan di Pasar Ikan, Kecamatan Muntok menjadi lahan untuk 3.000 bibit mangrove.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Kapolres AKBP Agus Siswanto, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, ikut ambil bagian dalam kegiatan bertajuk ” Penanaman 3.000 Pohon Mangrove ” di Pantai Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung, Sabtu ( 12/2 ) siang.

Turut hadir Direktur Pengembangan Usaha PT. Timah. Tbk, Alwin Albar, Kepala Unmet Muntok Wiyono, Kasi Intel Kejari Bangka Barat, Mario Nicholas dan Kelompok Tani Wanita Kelurahan Tanjung yang ikut serta menanam mangrove.

Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Jamaludin mengatakan, pemulihan ekosistem dengan penanaman pohon harus dimulai dari sekarang dan sesegera mungkin, tidak perlu menunggu sampai penambangan selesai, keduanya harus dilakukan secara bersamaan.

Pihaknya juga mendorong agar lahan yang sedang ditambang pemulihannya harus segera dilakukan setelah penambangan selesai.

” Mulai dari diri sendiri dan mulai dengan cepat supaya ini terpulihkan dengan baik, kalau kewajiban untuk proses itu segera wajib untuk mereklamasi sesegera mungkin pasca tambang, yaitu segera setelah selesai penambangan,” cetusnya kepada wartawan, Sabtu ( 12/2 ).

Menurut pria asli Muntok ini, program yang dimiliki PT. Timah untuk mereklamasi lahan bekas penambangan sudah baik dan sejalan dengan program Kementerian ESDM dan penanaman seperti ini bukan yang pertama.

Program tersebut meluas ke lokasi – lokasi penambangan yang menjadi bagian dari IUP PT. Timah, khususnya di Bangka Belitung.

Upaya pemulihan lahan itu pun kata dia dilakukan semaksimal mungkin dan capaian reklamasi yang sudah dilakukan pun dievaluasi.

” Seberapa luas lahan yang kita reklamasi setiap tahun, tahun lalu sekitar 86.000 hektar sekian yang kita olah pasca tambangnya, tidak hanya mangrove saja tapi seluruhnya. Jadi kita akan terus memperluas itu supaya sekali lagi pandangan – pandangan negatif terhadap industri pertambangan ini bersama kita atasi,” tuturnya.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan, kegiatan kali ini merupakan inisiasi Ridwan Jamaludin sebagai putra daerah mengajak PT. Timah untuk melakukan penanaman mangrove, yang diharapkan bisa terus meluas di sepanjang pantai Teluk Rubiah.

” Kita pahami lah beliau kan putra daerah ya, semangatnya karena beliau melihat kondisi seperti ini dia mengajak PT. Timah dan kita semua untuk melakukan penanaman mangrove, sebagaimana semangat Pak Presiden Jokowi untuk menanam mangrove dan mudah – mudahan Insya Allah bisa nyebar sampai kesana,” kata Wabup.

Sementara itu Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto menambahkan, Kapolda Babel juga memerintahkan jajarannya untuk bekerja sama dengan PT. Timah, Pemda, TNI untuk menanam sampai sejuta pohon.

” Kita diperintah Bapak Kapolda menanam sampai satu juta, setelah ini kita tanam Menumbing. Sekarang ini sudah 5.000. Yang sudah ada dilarang untuk ditambang, itu nanti kita tanam kembali,” ujar Agus. ( SK )