BANGKA SELATAN – Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Bangka Selatan terus mengalami peningkatan. Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi meminta jajarannya untuk menangani kasus tersebut dengan serius.
Berdasarkan data yang disampaikan Plt Direktur RSUD Bangka Selatan, dr. H. Budi Rahmana, SP. Rad, hingga kemarin Senin (14/02/22), kasus DBD di Bangka Selatan meningkat menjadi 28 kasus.
Menyikapi data itu, Wabup Bangka Selatan, Debby Vita Dewi meminta pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan harus menjadikan kasus DBD sebagai fokus penanganan saat ini.
Menurutnya, saat ini DBD di Negeri Beribu Pesona mengalami peningkatan, dimana pada awal Januari hingga Febuari mencapai 28 orang. Dari jumlah itu, dua diantaranya meninggal dunia.
“Saat ini musim DBD, oleh karena itu saya sudah sampaikan agar DBD ini menjadi konsentrasi full, karena ini berdampak dan menjadi sorotan pusat kepada daerah. Jika ini terus meningkat, kita akan dapat teguran,” terang Wabup Debby dikonfirmasi Inpost melalui via seluler, Selasa (15/02/22).
Wakil Bupati ini meminta kepada petugas untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD. Ia juga berharap masyarakat untuk segera ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala yang mengarah ke DBD.
“Kita berharap masyarakat untuk lebih proaktif untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. Dan agar warga cepat tanggap melaporkan bila ada keluarga atau warga lainnya yang didapati demam tinggi lebih dari tiga hari,” pungkasnya. (Yusuf)