BANGKA SELATAN – Operasi Keselamatan Menumbing 2025 yang berlangsung sejak 10 Februari lalu, masih menemukan banyak pelanggaran lalu lintas di wilayah Bangka Selatan.
Kasat Lantas Polres Bangka Selatan, IPTU Eko Budiatno, mengatakan pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia.
“Masih banyak pengendara yang tidak patuh. Kami mengimbau agar pengendara mematuhi seluruh aturan, khususnya mengenai penggunaan helm ber-SNI,” ujar Eko di Toboali, Jumat (21/2/2025).
Eko menegaskan, helm bukan sekadar aksesori, melainkan pelindung kepala yang sangat penting. Ia mengimbau masyarakat untuk memilih helm berkualitas dan ber-SNI.
“Jangan anggap helm sebagai aksesori dan mengabaikan keselamatan. Helm berfungsi melindungi kepala, jadi pilihlah pelindung berkualitas,” tegasnya.
Menurut Eko, Operasi Keselamatan Menumbing 2025 berlangsung hingga 23 Februari. Ia menimbau masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.
“Dengan operasi ini, diharapkan masyarakat lebih peduli keselamatan diri saat berkendara. Mari ciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Adapun 0perasi Keselamatan Menumbing 2025 bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan di Bangka Selatan. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Pelanggaran Didominasi Oleh Pengendara Sepeda Motor
