BANGKA BARATHEADLINE

Begini Meriahnya Pawai Culok Bambu di Kampung Dayaa Baru

118
×

Begini Meriahnya Pawai Culok Bambu di Kampung Dayaa Baru

Sebarkan artikel ini
Pawai culok bambu atau obor di Kampung Daya baru Kecamatan Mentok, Sabtu (23/2/2025) malam. (Foto: portaldutaradio.com)

BANGK BARAT – Kampung Daya Baru, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok kembali menggelar pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Sabtu (22/2/2025) malam.

Pawai obor kali ini berlangsung meriah, karena diperkirakan 3.000 culok atau obor yang terbuat dari bambu berkeliling kampung pada rute sepanjang 3 kilometer dengan peserta dari berbagai daerah di Kecamatan Mentok.

Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan acara tersebut juga terlihat luar biasa. Mereka berbaris di pinggir jalan sembari mendokumentasikan para peserta pawai obor 3.000 culok tersebut.

Ketua Ikatan Muda-Mudi Daya Baru (IMADA), Priffy Roy mengatakan, kegiatan ini merupakan teradisi nenek moyang yang hingga kini tetap dilestarikan.

“Kita ingin tetap menjaga tradisi kakek nenek kita yang dulunya membuat api dari batok kelapa untuk menyambut bulan puasa,” kata Roy.

Menurut dia obor atau culok yang dinyalakan di sepanjang rute akan terus menyala selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah selama 30 hari menerangi jalan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam berpuasa serta ibadah lainnya selama bulan suci Ramadhan.

Roy mengatakan selain menggelar pawai obor, masyarakat setempat juga gotong – royong memasang ribuan obor di sepanjang kampung yang nantinya akan dinyalakan selama bulan ramadan. 

“Harapannya culok (obor) itu, dapat memberikan penerangan kepada warga untuk menjalani ibadah, seperti ke masjid untuk tarawih dan ibadah lainnya,” ujarnya. 

Sementara itu, salah satu peserta pawai Wahyu mengatakan dirinya setiap tahun ikut pawai obor untuk merasakan euforia penyambutan bulan Rhamadan. 

“Sangat meriah, masyarakat sangat antusias menyambut bulan puasa. Kita setiap tahun di undang dan pasti hadir,” ujarnya.

Peserta lainnya, Fhaldo berharap kegiatan tersebut tetap dilaksanakan serta ditingkatkan, mulai dari peserta hingga fasilitas yang disediakan. 

“Tahun ini sepertinya ada yang kurang, kita tidak tahu apakah anggarannya yang terbatas atau seperti apa. Tapi masih tetap meriah, semoga kedepan lebih ramai lagi,” katanya. 

Untuk memeriahkan acara dan meningkatkan minat peserta pawai, masyarakat setempat menggelar doorprize, dengan mengisi nomor pada obor dan di undi pada akhir acara. 

“Kita menyiapkan doorprize, meskipun tidak terlalu besar hadiahnya. Ada setrika, toples, kipas dan lain-lainnya,” tutup dia. (SK)

Sumber: portaldutradio.com

Tinggalkan Balasan