BANGKA SELATAN – Dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, segera realisasikan pembangunan pasar di Terminal Toboali.
Dikatakan Muhammad, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu kabupaten Bangka Selatan, pihaknya memperoleh bantuan pembangunan sarana/prasarana pasar yang bersumber dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3 miliar tahun ini.
“Bantuan dari APBN tahun 2022, revisi udah ada, dan draf ditentukan atau dibuat dari pusat. Jadi bangun pasar baru, nambah bangunanya di tempat parkiran,” terang Muhammad saat ditemui Inpost, Kamis (17/02/22).
Mantan Setwan DPRD Bangka Selatan ini mengungkapkan, biaya pembangunan pasar Terminal Toboali relatif besar, karena meliputi berbagai macam item pekerjaan, antara lain pembangunan kios, los, kantor pasar, sarana MCK, fasilitas air bersih, dan listrik.
Lanjut Muhammad, agar proyek pembangunan pasar berjalan tepat waktu, dan tepat mutu tanpa terjadinya kesalahan, pihaknya akan meminta pengawalan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan.
“Ini adalah antisipasi agar tidak ada kesalahan, dan hambatan. Agar nantinya dalam pengerjaaanya tepat waktu, dan spesifikasinya, kami meminta pendampingan Kejaksaan. Tujuan agar serapan anggaran bisa berjalan sebagaimana peruntukannya,” ujarnya.
Pembangunan itu tetap diperuntukkan sebagai pasar tradisional atau pasar rakyat, dan bukan pusat perbelanjaan modern atau mal. “Adapun dengan pembangunan pasar baru di Terminal Toboali tersebut, para pedagang di sana memiliki kehidupan yang lebih baik,” tutup Muhammad. (Yusuf)