Bangka – PT PLN Nusantara Power Services Unit PLTU Bangka bekerja sama dengan Komunitas Bangka Environment Creative Activist of “Kawa” (BECAK Babel) menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan FABA (fly ash/bottom ash) sebagai media tanam dan pupuk organik untuk masyarakat Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Olah FABA, Desa Air Anyir, pada April 2025 ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri atas para pemangku kepentingan desa, kepala dusun, Kelompok Ketahanan Pangan Pupuk FABA, petani, serta masyarakat umum.
Pelatihan dibuka secara langsung oleh Asisten Manajer Operasional dan Pemeliharaan PLN NPS PLTU Bangka, Agung Eko Surya. Turut hadir dalam kegiatan ini Irfan Haqiqi selaku Supervisor Administrasi dan Umum PLN NPS PLTU Bangka, Arinda Unigraha selaku Ketua Umum BECAK Babel, Iman Kamaluddin selaku Ketua BPD Air Anyir, Yoga Aditya selaku Sekretaris Pemerintah Desa Air Anyir, serta Beluri selaku Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Air Anyir.
Sebagai narasumber utama, pelatihan menghadirkan Deni Pratama, S.P., M.Si., dosen Agroteknologi Universitas Bangka Belitung, serta Adi Indra Saputra, relawan lingkungan dari FORDAS Babel yang memandu praktik langsung pembuatan pupuk FABA.
Ketua Umum BECAK Babel, Arinda Unigraha, memaparkan, “Program kolaborasi ini adalah rangkaian dari Program AIRA ECOVILLAGE yang kami gagas bersama PLTU Bangka untuk mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru bagi masyarakat desa. Pelatihan ini kami lakukan sebagai cara untuk meningkatkan kualitas pertanian dan mengembangkan ketahanan pangan desa. Jika Desa Air Anyir sudah mampu memproduksi media pembenah tanah, media tanam, dan pupuk organik secara mandiri, maka ke depannya akan mengarah pada tercapainya swasembada pangan. Hasil utama yang kami harapkan adalah petani-petani Desa Air Anyir dapat menikmati pupuk berkualitas dengan harga yang terjangkau melalui pemanfaatan FABA.”
Ketua BPD, Imam Kamaluddin, menyampaikan apresiasinya kepada PLN NPS PLTU Bangka dan Komunitas BECAK Babel yang telah menyelenggarakan program ini. “Alhamdulillah, acara ini sangat baik untuk membantu masyarakat. Kami bersyukur ada perusahaan dan LSM di Air Anyir yang sangat peduli terhadap desa kami. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan selama ini, termasuk kegiatan hari ini. Ini sangat menarik karena memanfaatkan limbah PLTU yang sebelumnya belum banyak dikelola menjadi pupuk dan media tanam.
Kami berharap masyarakat dapat mengambil banyak ilmu dan wawasan, serta mampu mempraktikkannya untuk meningkatkan kualitas pertanian. Program ini kami nilai sangat tepat sasaran karena pesertanya memang para petani desa yang sangat memerlukan literasi dan pendampingan. Semoga PLN NPS PLTU Bangka terus berkenan menjalankan program ini secara jangka panjang dan BECAK Babel tetap mendampingi masyarakat kami.
PLN NP Services PLTU Bangka dan BECAK Babel Gelar Pelatihan Pengolahan Pupuk FABA di Desa Air Anyir
