PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Sri Gusjaya, mengungkapkan kondisi ekonomi Provinsi Bangka Belitung saat ini dikategorikan sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu diungkapkan Didit dalam sambutannya, pada rapat paripurna dengan agenda Mendengarkan Pidato Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Masa Jabatan 2025-2030, Senin (21/4/2025).
“Kondisi ekonomi kita sedang tidak baik baik saja, tetapi kita tidak pernah pesimis, kita optimis untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Stasistik Provinsi Bangka Belitung tanggal 5 Februari 2025, Semester I pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 hanya sebesar 0,77%.
Menurut Didit, angka ini sangat jauh jika dibandingkan 2023 yang tumbuh 4,38%. Sehingga untuk tahun ini, Pemprov Babel dan DPRD Provinsi Babel telah mendapati target pertumbuhan ekonomi sebesar 2,5%.
“Namun sampai dengan akhir triwulan 1 tahun 2025 ini saja, walaupun belum ada release resmi, jika dilihat dari daya beli masyarakat sebagai indikatornya, kondisi ekonomi masyarakat itu sangat jauh berkurang dibanding tahun tahun sebelumnya,” terangnya.
Oleh karena itu, Didit menaruh harapan kepada pemimpin baru untuk meningkatkan ekonomi Provinsi Babel muncul kembali, seiring dengan dilantiknya Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Oleh karenanya dalam kesempatan ini kami nyatakan, DPRD siap untuk bersinergi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk memperjuangkan kesiapan rakyat Babel melihat kembali pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Provinsi Babel,” tegasnya.
“Dengan kebersamaan dan komitmen bersama, In Syaa Allah yakin akan dapat mengatasi permasalahan yang saat ini menyita perhatian dan menjadi tantangan serius Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya. (inpost.id)
Didit: Kondisi Ekonomi Babel Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja
