BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani naskah dan Berita Acara Serah Terima hibah barang milik negara Kementerian PUPR di ruang kerja Kantor Bupati di Kecamatan Mentok, Senin (28/4/2025).
Penandatanganan dilakukan Bupati Bangka Barat, Sukirman bersama Kasubag Umum BPPW Provinsi Babel, Eriksa Aji Rahendra.
Sukirman mengapresiasi BPPW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah merenovasi 4 sekolah dasar di Bangka Barat.
“Kami mengucapkan terimakasih, ini yang sudah dikerjakan di tahun 2023 – 2024. Mudah-mudahan di 2025 akan dapat lagi,” kata Sukirman.
Bupati pun merasa bersyukur renovasi sekolah tersebut dapat berjalan dengan maksimal dan hasilnya juga begitu memuaskan.
“Sudah, Alhamdulillah bagus. Ini kan kita cuma menerima yang mengerjakan langsung dari pusat,” ujarnya.
Sukirman berharap tidak hanya 4 sekolah itu saja, juga 4 sekolah lainnya yang sudah diusulkan oleh Pemkab Bangka Barat agar dapat segera direnovasi oleh BPPW.
“Masih banyak, masih ada empat sekolah lagi yang ini usulan kita mudah – mudahan bisa dipenuhi. Di Kecamatan Kelapa, Kecamatan Tempilang, kemudian Kecamatan Jebus,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Eriksa Aji Rahendra mengatakan penandatanganan berita acara serah terima aset hibah Badan Milik Negara ini berupa renovasi perbaikan 4 sekolah dasar yang ada di Bangka Barat.
Keempat sekolah tersebut yaitu SD Negeri 11 Parittiga, SD Negeri 13 Parittiga, SD Negeri 18 Muntok dan SD Negeri 08 Simpang Teritip.
“Mungkin itu yang bisa saya jelaskan kita telah tandatangan serah terima aset dari Balai dengan pak Bupati,” kata Eriksa kepada wartawan.
Eriksa menjelaskan, dikarenakan saat ini terjadi perubahan struktur organisasi di Kementerian Pekerjaan Umum maka terkait renovasi sekolah dasar maupun pasar itu akan dikelola oleh Direktorat Prasarana Strategis bukan lagi di Cipta Karya.
“Tadi saya sampaikan juga ke Pak Bupati untuk ke depannya kegiatan tersebut koordinasinya langsung ke Direktorat Prasana Strategis bukan lagi di Cipta Karya. Di Cipta Karya sudah selesai. Kita sudah serahterimakan tadi mulai ke depannya tahun 2025 ke depan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Prasarana Strategis,” bebernya.
Pihaknya juga sudah mengecek kondisi ke empat sekolah yang telah diperbaiki. Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut sudah dalam kondisi yang baik dan siap ditempati.
“Baik, bagus sudah selesai dan sudah ditempatin dimanfaatkan oleh anak sekolah,” ucapnya.
Eriksa berharap sekolah dasar yang telah diperbaiki ini bisa dirawat sebaik mungkin, apalagi terkait pemeliharaan sudah diserahkan ke pemerintah daerah.
“Harapan kita dipelihara sih dan dimanfaatkan sebesar-besarnya karena kan kita sudah melaksanakan pembangunannya sudah kita serahkan. Kemudian langkah berikutnya dilakukan pemeliharaan oleh Pemda-nya dan dimanfaatkan,” harapnya. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
Bupati Apresiasi BPPW Bangka Belitung
