HEADLINE

Herry Erfian Resmi Jabat Ketua PMI Bateng

102
×

Herry Erfian Resmi Jabat Ketua PMI Bateng

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Herry Erfian resmi menjabat Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangka Tengah periode 2021-2026, setelah dilantik oleh Ketua Palang Merah Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, Senin (21/2) di Ruang VIP Pemkab Bangka Tengah.

Ketua PMI Provinsi Kepulauan Abdul Fatah, mengatakan, PMI adalah lembaga sosial yang tugasnya yang berhubungan dengan masyarakat, ketika terjadi peristiwa dan musibah.

“Sebagai lembaga sosial PMI harus siap hadir untuk menggerakkan program bantu sesama, sesuai
dengan slogan Nafas Bagi Seksama,” ujarnya usai mengukuhkan PMI Bangka Tengah.

Lanjut Abdul Fatah, setelah resmi di kukuhkan, PMI Bateng harus sudah mulai melakukan kegiatan sesuai dengan tupoksi PMI, iyalah membantu sesama, salah satunya melakukan kegiatan percepatan vaksinasi COVID-19.

“Saat ini kondisi kita masih berada di situasi COVID-19, untuk itulah PMI Bateng sebelum bulan Maret ini harus menggelar percepatan vaksinasi, minimal 500 sasaran yang divaksin dengan dosis satu, dosis dua dan dosis penguat booster, dan ini sebagai tanda PMI Bateng mulai aktif kembali setelah beberapa lama vakum,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman sekaligus pelindung PMI Bateng menyampaikan pengurus PMI yang sudah lama vakum, Alhamdulillah hari ini resmi dikukuhkan oleh Ketua PMI Babel, Abdul Fatah.

“Kendala kita di Bangka Tengah kondisi rumah sakit saat ini belum tersedia alat pencuci darah. Harapan kedepan dicari solusinya supaya fasilitas bisa dilengkapi, karena sekarang ini bilamana ada pasien cuci darah harus dirujuk ke Pangkalpinang. Apalagi
Bateng salah satu lokusnya stunting, makanya sangat dibutuhkan darah,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua PMI Bateng, Herry Erfian menambahkan PMI merupakan organisasi sosial, satu kebanggaan bagi kami dibawah kepemimpinan Abdul Fatah, keberadaan organisasi ini sangat membutuhkan kontribusi pemerintah daerah khususnya dana hibah.

“Itu mudah-mudahan jadi motivasi bagi PMI untuk bergerak menyediakan darah yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kapanpun masyarakat butuh, stok darah siap sedia,” tuturnya. (Hari Yana)