BANGKA BARAT — Ulah orang – orang tidak bertanggung jawab yang melakukan penambangan ilegal di Taman Hutan Raya Menumbing, membuat Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Kapolres AKBP Agus Siswanto serta Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan bergerak meninjau ke Bukit Menumbing, Kecamatan Muntok, Selasa ( 22/2 ) siang.
Bersama Kabag Ops, Kompol Evrie Susanto, Kasat Intel, IPTU Anton serta beberapa personel, rombongan Wabup masuk ke kawasan yang dirusak penambang. Di lokasi ditemukan dua lubang bekas galian, sakan serta kubangan air tempat penambang mencuci timah. Namun para pelaku tidak terlihat batang hidungnya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan, setelah melihat langsung ke lokasi, ditemukan fakta bahwa penambangan ilegal sudah mulai naik ke atas Bukit Menumbing.
” Tadi kita baru melakukan penelusuran baru di kaki – kakinya, tapi ini penambangan ini sudah mulai naik ke arah atas bukitnya. Dari sini saya sampaikan jangan rusak Menumbing, siapapun itu, saya pribadi mengatakan saya akan melawan,” cetus Bong Ming Ming.
Dari lubang galian yang ada, Wabup menduga kedalamannya antara 10 hingga 15 meter, bahkan para penambang malah membuat terowongan.
” Ini berbahaya juga buat mereka, terlalu kecil apa yang mereka dapat dibandingkan nyawa yang mereka pertaruhkan, terus terlalu kecil apa yang mereka dapat dari apa yang mereka rusak, silahkan di tempat lain, tapi jangan merusak Menumbing,” tukas Bong Ming Ming.
Wabup mengatakan, berdasarkan data yang ia dapat, lubang – lubang bekas galian sudah mencapai angka 10, sementara di bagian atas jumlahnya sangat banyak, bahkan di beberapa titik menuju kolong water PDAM, ada yang sudah menjadi kolong besar.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto merasa prihatin melihat keadaan tersebut. Ia mengatakan akan mencegah aksi penambangan liar di Tahura Menumbing dengan melakukan himbauan dan patroli, apalagi penambangan seperti ini selain merusak juga berbahaya bagi para penambang sendiri maupun orang lain.
” Kita selanjutnya akan patroli lagi, ini tambang yang sangat berbahaya untuk nyawa, bisa menambang begitu. Ini bisa membahayakan manusia itu sendiri, orang lain dan juga binatang kalau masuk situ nggak bisa keluar lagi lah, sangat berbahaya jadi segera dihentikan saja daripada nanti ditindak petugas,” ucap Agus.
Di samping itu bagi pelaku yang membandel, Agus mengatakan apabila tertangkap, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. ( SK )