PANGKALPINANG – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, menyatakan jamaah calon haji asal Kota Pangkalpinang tidak perlu khwatir akan kekurangan armada bus yang akan mengangkut menuju Asrama Haji Bangka Belitung.
Hal itu diungkapkan Akhmad Subekti dalam sambutannya saat acara pelepasan calon jamaah haji asal Kota Pangkalpinang tahun 1446 Hijriyah / 2025 Masehi di Masjid Agung Kubah Timah, Jumat (10/5/2025).
Dikatakannya, pada musim haji 1446 Hijriyah ini Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang telah menyiapkan 8 uni bus ditambah 3 unit Toyota Hiace.
“Karena sempat muncul di berita media, bahwa jamaah haji Kota Pangkalpinang kekurangan armada kendaraan untuk mengangkut calon jamaah haji kita. Jadi tahun ini kita siapkan ada 8 bus. Kalau masih kurang juga ditambah 3 Hiace,” ungkapnya.
Lebih lanjut Akhmad Subekti mengatakan, tahun 2025 ini jumlah jamaah haji asal Kota Pangkalpinang tahun 2025 ini sebanyak 257 orang.
“Tapi di kloter 8 ini ada 370 orang, berarti ada jamaah yang lain. Tanya Pak Firmantasi nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut Akhmad Subekti mengatakan, hari ini secara resmi melepas keberangkatan jamaah calon haji Kota Pangkalpinang tahun 2025 dari Masjid Agung Kubah Timah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan semangat bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah di sana. Tetap jaga kesehatan dan luruskan niat, mudah-mudahan pulang dengan haji yang mabrur dan mabruroh,” demikian Akhmad Subekti.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Haji Pangkalpinang, Firmantasi, mengingatkan para calon jamaah haji asal Kota Pangkalpinang untuk tetap fokus dan niatkan ibadah.
“Jangan banyak pikiran, fokus dan niatkan ibadah saja. Jangan pusing mikirkan koper bawaan di mana? Semua sudah ada yang mengurusnya,” katanya.
Lebih lanjut Firmantasi mengatakan, bagi para jamaah yang tidak mampu untuk melaksanakan ibadah jangan memaksakan diri, kecuali hal-hal yang memang termasuk dalam rukun haji.
“Misalnya kondisi badan kurang sehat, jangan dipaksakan untuk ibadah. Hubungi tim kesehatan haji atau petugas pendamping jamaah haji. Baik tim kesehatan maupun pendamping itu ada yang dari Kota Pangkalpinang, dari provinsi dan dari pusat itu ada semua. Jangan ragu untuk meminta bantuan,” tuturnya. (Adv)
Pemkot Siapkan 8 Bus dan 3 Hiace
