BANGKA BARAT – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Barat melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat daerah kabupaten / kota dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB di Gedung Batu Rakit BPSDMD, Rabu (15/5/2025).
Kegiatan merupakan pembekalan kelompok kerja kampung keluarga berkualitas di wilayah Kabupaten Bangka Barat, yang meliputi 66 desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sarbudiono, menjelaskan desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Barat telah ke tahapan berikutnya, berkembang, yang menunjukkan program tersebut telah berjalan dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
“Alhamdulillah, data yang terbaru saya terima pagi ini, hari ini ternyata kampung keluarga berkualitas semuanya. Tidak ada lagi yang dasar, sudah berkembang, sehingga yang berkembang ini diharapkan ke depannya bisa menjadi kampung keluarga berkualitas mandiri dan akhirnya menjadi berkelanjutan,” ungkapnya.
Sarbudiono berharap melalui program pemerintah Kampung Keluarga Berkualitas yang merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia melalui integrasi berbagai program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga mendapat support dan dukungan semua pihak, terutama dari masyarakat.
“Mari bersama-sama kita berupaya, mengupayakan kampung KB yang ada di desa kita masing-masing mudah-mudahan bermanfaat bagi kita membantu pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang ada di desa tersebut,” katanya.
Sarbudiono juga berharap keikhlasan serta kerja keras semua pihak terkait, sehingga harapan dari kegiatan tersebut dapat tercapai.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kita bisa menambah wawasan, sehingga menjadi motor penggerak pembangunan di tempat kita masing-masing. Bisa menjadi tolak ukur di desa-desa lain, untuk itu dapatlah kita membagikan pemahaman kepada rekan-rekan lain yang belum bisa hadir,” pungkasnya. (inpost.id)
Pembekalan Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berkualitas
