PANGKALPINANG – Polda Bangka Belitung terus menyatakan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme.
Terlebih lagi, komitmen ini juga sebagai wujud tindaklanjut perintah Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta premanisme ditindak tegas.
Demikian hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo,Jumat (16/5/25) lalu.
“Premanisme sudah menjadi atensi pemerintah berarti tidak ada ruang bagi aksi premanisme di Bangka Belitung,” kata Hendro usai groundbreaking pembangunan SPPG di Pangkalpinang.
Menurut Hendro, aksi premanisme merupakan tindakan yang sangat mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, aksi-aksi yang dilakukan kelompok-kelompok ini sangat tidak berdampak positif dan justru mengarah kepada tindakan kriminal serta meresahkan masyarakat.
“Makanya, saya perintahkan seluruh jajaran lakukan tindakan cepat dan tegas. Basmi, jangan dikasih ruang atau tempat buat kelompok-kelompok baik itu premanisme maupun geng motor melakukan aktivitasnya di Bangka Belitung,” tegasnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat Polda Bangka Belitung bakal menggelar latihan pra Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025.
Operasi ini secara khusus dalam operasi ini akan dibentuk satuan-satuan tugas yang bertujuan untuk melakukan penanggulangan dan penegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan yang berkaitan dengan premanisme.
“Tujuannya adalah yang pertama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Selanjutnya, kita mengantisipasi meningkatnya kriminalitas dan pelanggaran serta juga menindaklanjuti arahan dari Presiden agar menindak tegas aksi premanisme,” kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah.
Lebih lanjut, diungkapkan Fauzan, dalam operasi ini seluruh jajaran diperintahkan untuk melakukan penegakkan hukum didukung deteksi dini, preemtif dan preventif serta fungsi pendukung lainnya.
Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan, seperti pemerasan, pemalakan, penganiayaan, penculikan, pengeroyokan, pengancaman, penjambretan, pencopetan hingga mencongkel spion dan menggores mobil serta kebut-kebutan.
“Komitmen kita tegas, sikat dan berantas segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan aksi premanisme ini. Sehingga, Bangka Belitung benar-benar zero dari premanisme,” katanya.
Ia juga menambahkan, selain pemberantasan aksi premanisme, Polda Bangka Belitung terus berkomitmen dalam menciptakan situasi kamtibmas di Babel aman dan kondusif serta zero dari aksi geng motor.
“Kita juga sekaligus terus melakukan kegiatan dalam pemberantasan geng motor. Sehingga sejauh ini, Bangka Belitung zero dari geng motor,” pungkasnya. (*)
Sumber: Humas Polda Babel
Kapolda Tegaskan Tidak Ada Ruang Bagi Premanisme Dan Geng Motor
