BABARHEADLINE

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Bimtek Menulis Konten Budaya Lokal

×

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Bimtek Menulis Konten Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Bimtek Menulis Konten Budaya Lokal Bangka Barat, Rabu (21/5).

BANGKA BARAT – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat menggelar Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal di Gedung Perpustakaan Daerah, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mentok, Rabu ( 21/5/2025 ).

Bimtek ini merupakan penyelenggaraan tahap kedua, di mana pada tahap pertama materi yang disampaikan adalah terkait dengan teknik penulisan.

Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Eka Octawianto, mengatakan bimtek ini merupakan kegiatan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2025 yang dilaksanakan untuk kali pertama di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat.

“Ini pesertanya 60 orang dari kalangan pelajar, komunitas penulis, komunitas literasi dan para guru,” jelas Eka saat ditemui di Gedung Perpusda Bangka Barat.

Narsum yang dihadirkan tiga orang yakni, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat sekaligus budayawan, Bambang Haryo Suseno, penulis Surya Musrin dan Tini dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat.

Menurut Eka, tujuan bimtek, para peserta diharapkan mampu menulis tentang budaya serta kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

“Seperti kita ketahui bahwasanya untuk penulisan mengenai Kabupaten Bangka Barat sendiri itu sangat jarang,” ujarnya.

“Nah mudah – mudahan dengan kegiatan ini memacu semangat kawan – kawan di pegiat literasi, komunitas, pelajar, guru untuk dapat menulis tentang kebudayaan lokal,” sambungnya.

Sebab menurut dia kebudayaan Bangka Barat ternyata cukup banyak dan beragam, mulai dari makanan dan permainan tradisional, olahraga bahkan teknologi tradisional.

“Dan semuanya itu mencakup, kemarin yang sudah disampaikan Pak Bambang Haryo Suseno yang ditahap pertama mengenai budaya,” jelas Eka.

Dikatakan Eka, hasil dari bimbingan teknis ini nantinya akan diterbitkan menjadi sebuah buku berisi tulisan hasil karya para peserta.

“Kita nanti langsung cetak bukunya dari 60 peserta ini. Jadi tulisan mereka dijadikan satu buku antologi kebudayaan Bangka Barat,” cetus Eka.

Eka berharap budaya dengan adanya bimtek ini literasi menulis terus dapat dikembangkan dan bisa menjadi sesuatu lumrah.

“Artinya budaya menulis ini adalah untuk dapat melancarkan kemampuan skill menulis dan skill berbicara juga dan bisa menghasilkan sesuatu,” lanjutnya.

“Jadi In Syaa Allah dengan adanya tulisan ini maka Kabupaten Bangka Barat, khususnya budaya itu bisa naik ke tingkat nasional dan bisa lebih terekspos,” tutup Eka. (SK)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!