HEADLINE

Wabup Debby Ingin Kembangkan Potensi Kelautan 

117
×

Wabup Debby Ingin Kembangkan Potensi Kelautan 

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menghadiri pelantikan pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), periode 2022-2025 , Kamis (24/02/2022), di Ballroom Hotel Discovery Ancol, Jakarta, 

“Alhamdulillah, bisa turut hadir dalam acara pelantikan Aspeksindo. Terimakasih, dan selamat kepada Ketua Umum Aspeksindo, Dr H Andi Harun, dan jajaran perguruan Aspeksindo,” ujar  Debby Vita Dewi dikonfirmasi Inpost, Jumat (25/02/22).

Lanjut bunda Debby, sapaan akrab sehari-hari Wakil Bupati Bangka Selatan, Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan akan terus berkoordinasi dengan jajaran Aspeksindo, agar Bangka Selatan dapat diberikan yang terbaik. 

Menurutnya, potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Bangka Selatan melimpah. Bunda Debby berharap melalui Aspeksindo, bisa berkolaborasi, dan saling berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengembangan kelautan dan pesisir di Negeri Beribu Pesona. 

“Harapannya juga hadirnya Aspeksindo selalu solid mendorong kemajuan Indonesia dari pinggiran.  Aspeksindo dengan anggota sekitar 333 daerah kepulauan dan pesisir, tentu akan sangat menentukan arah pembangunan sehingga kesejahteraan daerah kepulauan betul-betul terwujud secara merata di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Diketahui, Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun resmi menjabat sebagai Ketua Umum Aspeksindo periode 2022-2025. Hal ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh pengurus  Aspeksindo periode sebelumnya kepada pengurus yang baru, dan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono.

Diungkapkannya, terdapat 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan. Antara lain perikanan tangkap, perikanan budi daya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, kehutanan, perhubungan laut, sumber daya pulau-pulau kecil, industri jasa maritime, dan yang terakhir sumber daya alam nonkonvensional. (Yusuf)