BANGKA BARAT — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adet Mastur, menyayangkan kondisi Rumah Tenun milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bangunannya rusak dan terbengkalai.
Hal itu disampaikan Adet, saat meninjau ke lapangan guna melihat langsung kondisi bangunan Rumah Replika Tenun Di Teluk Rubiah, Kecamatan Muntok, yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Rumah Tenun tersebut terkesan kumuh dan rusak parah. Plafon rusak dan bocor, tanpa tangga untuk naik ke bangunan atas, tanpa pintu, dinding bangunan penuh coretan, lantai bawah rusak, dan terdapat satu buah WC tanpa pintu yang berada di bawah.
” Setelah kita melihat, Kami akan memanggil Dinas Pariwisata terkait aset yang terbengkalai ini. Kita ingin mengembalikan ke fungsi awal sebagai rumah tenun,” ungkapnya, Jum’at (4/2).
Adet berharap aset daerah tersebut harus diselamatkan, agar bisa bermanfaat dan berdampak terhadap kemajuan perkembangan pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat.
” jika kita berbicara rumah tenun, berarti harus ada aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di sini. Jangan sampai mubazir bangunan-bangunan yang sudah dibangun menggunakan anggaran APBD yang boleh dikatakan cukup besar,” bebernya.
Kedepan, Komisi II DPRD Babel akan memperjuangkan agar rumah tenun tersebut dapat menjadi prioritas dalam anggaran 2023, untuk dilakukan rehabilitasi dan dapat mengembalikan ke fungsi awalnya, sehingga masyarakat dapat melakukan segala aktivitas kerajinan tenun di rumah tenun tersebut.
“Nanti kedepan, Komisi II akan memflotkan anggaran untuk tahun 2023, kita akan memflot anggaran ini, anggaran untuk rehab. Kami melihat rehab ini rehab berat yang memerlukan anggaran kurang lebih ratusan juta untuk merehab ini,” kata dia. (*)
Sumber : Setwan
Aset Pemprov Ini Terbengkalai
