BANGKA BARAT — Masalah konten Tik Tok seorang siswa SMPN 4 Muntok berbuntut murid yang bersangkutan terancam dikeluarkan dari sekolah turut menjadi perhatian DPRD Bangka Barat.
Ketua Komisi I bidang Pemerintahan dan Kesra, Na’im mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak terkait pada Jum’at mendatang.
Menurut Na’im, masalah tersebut telah didiskusikan bersama Ketua DPRD, Marudur Saragih serta Wakil Ketua 1, H. Oktorazsari.
” Ketua dan Pak Oktorazsari minta kita bicara secara lembaga. Makanya tadi saya perintahkan Sekretariat DPRD untuk mengundang dalam hal ini dinas terkait, kaitannya dengan pegawai kita ini dan anak-anak kita, rencananya Jum’at, baru kita layangkan hari ini,” ujar Nai’m, Rabu ( 9/3 ).
Na’im mengatakan, pihaknya perlu mendalami permasalahan tersebut. Namun ia menilai para pendidik tugasnya tidak hanya mengajarkan disiplin ilmu yang umum – umum saja, tapi ada yang lebih hakiki lagi tentang arti pendidikan yang sebenarnya.
Dia menegaskan, bila siswa yang bersangkutan sampai dikeluarkan dari sekolah, tentu hal itu sangat disayangkan.
” Kalau memang terjadi pemecatan kami sangat menyayangkan. Setidaknya ada pembelajaran, mereka tahu lah cara mendidik, kalau hanya masalah Tik Tok atau kah ini akumulasi segala macam kesalahan anak itu, atau ada masalah lain kami juga harus profesional dalam hal ini, tidak menyalah satu sama lain, jadi kita selalu kroscek,” tutup Na’im. ( SK )