HEADLINE

Kapolda: Kalau Ada Masalah Kita Bahas Bersama

120
×

Kapolda: Kalau Ada Masalah Kita Bahas Bersama

Sebarkan artikel ini
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat, menerima kunjunan silaturahmi Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi, di ruang kerja Kapolda Babel, Kamis (4/1). (Foto: Ist)

PANGKALPINANG — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi menyatakan, situasi Kamtibmas di Bangka Belitung sangat kondusif. Tetapi, kondisi itu tidak boleh diremehkan.

Hal itu disampaikan Herman Suhadi, saat bersilaturahmi dengan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat, Kamis (4/1).

“Kita ketahui bersama, bahwa Bangka Belitung sangat kondusif, tetapi tidak boleh kita remehkan, dan harus kita jaga bersama dengan cara kita satu hati, satu rasa, satu tujuan. Insya Allah dengan kita menjadi contoh, masyarakat juga akan baik.

“Kemudian ketika kami Di DPRD diberikan kewenangan, harus terjalin kerja sama yang baik diantara kita semua,” imbuhnya.

Kepada Ketua DPRD Provinsi Babel yang baru itu, Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat mengungkapkan, masyarakat disini (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) masih kurang mematuhi Prokes.

Kapolda juga menyinggung isu adanya pengurangan tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Saat ini, kata Kapolda, pihaknya terus berkoordinasi untuk membantu mengurangi masalah tersebut.

“Di Bangka Selatan ada pengurangan Honorer. Ini yang kami koordinasikan dengan Polres Bangka Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, agar kami bisa membantu mengurangi masalah yang ada disana,” ungkap Kapolda.

Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat membeberkan, akibat pandemi Covid-19, anggaran Polda Babel berkurang hingga 10 persen.

“Refokusing kami kena 5-10 persen, pengurangan anggaran akibat pandemi ini. Jadi kami cuma dapat satu pembangunan Gedung Dit Tahti, karena tahanan kita terus meningkat. Sekarang ini ada 54 tahanan, biasanya ada 80-an, tapi kami sebar ke Polsek-Polsek,” bebernya.

Masih kata Kapolda, harapan Ketua DPRD akan menjadi harapan bersama. Masyarakat pun akan simpati, jika melihat yang diatas rukun damai, tanpa ada perbedaan.

“Yang penting kita punya satu misi untuk mensejahterakan masyarakat. Kalaupun ada suatu masalah, tolong kita bahas bersama, jangan sungkan-sungkan untuk membicarakannya. Kita bekerja yang penting kita senang dan tanpa ada beban, menunjukan masyarakat aman sejahtera,” kata Kapolda.

“Kita bukan jaga jarak, tetapi kita lebih kepada netralitas. Jangan sampai kita memihak kepada satu pihak,” tegasnya. (Romlan)